HTI Siapkan Aksi Besar Tolak Miss World

BOGOR,SNOL Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak kontes Miss World. Kontes itu dinilai ajang eksploitasi perempuan atas nama kecantikan. “Kami minta pemerintah menggagalkan acara ini,” ujar Juru Bicara Muslimah HTI, Iffah Ainur Rochmah seperti diberitakan Radar Bogor (JPNN Grup), Senin (26/8).

Dia mengatakan, penolakan itu merupakan aspirasi masyarakat. Mereka pun masih melobi menggagalkan Miss World di Indonesia.

“Kami berusaha berkomunikasi dengan penyelenggara, dan kami tidak menyarankan untuk merubah cara pakaian, namun bagaimanapun acara itu harus tetap dibatalkan. Kami yakin pemerintah masih punya kepedulian,” paparnya.

Jika penyelenggara Miss World tetap menayangkan ajang itu, lanjut dia, sejumlah ormas dan organisasi yang tergabung dalam penolakan kontes itu, akan melakukan aksi massa secara besar-besaran.

“Kami tidak akan melakukan dengan cara anarkis, tapi aksi penolakan itu adalah integritas seorang muslim,” ujarnya.

Sementara, Ketua Muslimah HTI Kota Bogor, Wahyuningsih menambahkan, ada 400 peserta dari berbagai organisasi maupun personal, untuk berdialog terkait penolakan Miss World.

Selain itu, mereka sudah berusaha melakukan audiensi dengan Bupati Bogor, Rahmat Yasin. Namun, orang Bogor nomor satu di Kabupaten Bogor tersebut belum memiliki waktu luang.

“Setelah selesai masa Pemilihan Bupati, beliau baru bisa ditemui. Kami meminta dukungan Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru’yat, untuk bersama menolak kontes ini,” tuturnya.

Kemudian, dalam videonya,  Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor, Deswati Diningsih, menegaskan,  pebisnis hendaknya tak hanya mengejar keuntungan, tapi juga memerhatikan kemaslahatan.

“Pastikan bisnis yang digelar  dapat bermanfaat positif bagi banyak orang dan diri pribadi, tentu akan sangat baik,” pungkasnya. (cr18/c/jpnn)