MERAK, SNOL PTAngkutan Sungai Danau dan buy cialis generic Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak memastikan moveable bridge (MB) Dermaga V layak untuk kembali digunakan mulai hari ini, Kamis (1/8).

Kepastaian itu didapat setelah MB di dermaga tersebut diuji coba, Rabu (31/7).  Pantauan wartawan, perbaikan MB Dermaga V selesai pada Rabu (31/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya guna mengetahui kekuatan fisiknya maka sekitar pukul 14.00 WIB PTASDP melakukan uji coba menggunakan beberapa kendaraan roda empat untuk melintasi jembatan tersebut disusul percobaan hidrolik MB berkali-kali. Setelah dua jenis uji coba tersebut dilakukan tanpa menemui kendala maka pihak PTASDP Cabang Merak memutuskan Dermaga V dapat kembali dioperasikan.

General Manager PTASDP Cabang Utama Merak, Supriyanto mengatakan, sesuai dengan target dan hasil uji coba yang telah direncanakan pihaknya telah mengambil kesimpulan, Dermaga V terhitung 1 Agustus sudah dapat kembali dipergunakan sebagai mana mestinya.

“Perbaikan terhadap MB Dermaga V yang sempat ambruk beberapa hari lalu sudah dilakukan dan selesai tepat pada waktunya dari uji coba juga terlihat sangat baik. Dengan kata lain besok (hari ini, red) sudah bisa digunakan lagi,” ujar Supriyanto kepada wartawan, Rabu (31/7).

Dia menegaskan, dengan kembali beroprasinya Dermaga V maka secara keseluruhan kelima dermaga yang dimiliki PT ASDP dapat memaksimalkan operasional 28 kapal per harinya untuk melayani arus mudik. Menu-rut Supriyanto, agar Dermaga V tidak kembali ambruk, PT ASDP mengaku sudah mempersiapkan langkah antisipasi dimana Dermaga V hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua.

“Jadi ada tiga dermaga yang dikhususkan bagi kendaraan roda dua yakni Dermaga III, IV dan V. Khusus untuk Dermaga V ini untuk men-gantisipasi kelebihan beban pada MB Dermaga V,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Pudji Hertanto yang meninjau langsung Dermaga V menyatakan, dari hasil peninjauan, Dermaga V sudah 100 persen layak untuk dioperasikan kembali.
“Saya lihat ini sudah bagus dan layak beroprasi kembali. Dari uji coba tadi juga tidak ada masalah,” tuturnya.

Pudji menambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya musim mudik tahun ini Polri bersama PT ASDP Cabang Merak akan memprioritaskan pemudik roda dua. Pasalnya, berkaca dari mudik sebelumnya yang lebih mengutamakan roda empat ternyata banyak menimbulkan masalah dan menumpukan kendaraan roda dua yang sulit diatasi.

“Sekarang lebih banyak roda dua dibanding roda empat jadi kita utamakan yang banyak dulu. Selain itu roda dua sangat rentan dalam segi keamanannya apalagi sekarang musim hujan. Kalau pemudik pakai mobil sih enak bisa istirahat di dalam mobil tapi kalau pemudik roda dua bisa berabe,” katanya.

Meski demikian, lanjut Pudji, pihaknya tetap mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan roda dua sebagai transportasi mudiknya. Jika tetap memaksa para pemudik roda dua wajib mematuhi aturan, siap fisik, dan siapkan kondisi kendaraan yang sehat. (dwa/igo/deddy/bnn)