Polisi Ancam Tembak di cialis online canada Tempat Koboi Bersenjata
SERPONG, SNOL Untuk mencegah aksi kejahatan selama lebaran Idul Fitri, Polres Jakarta Selatan akan melakukan tembak di tempat bagi penjahat yang berulah.
Kebijakan itu merupakan instruksi Kapolda Metro Jaya menyikapi maraknya aksi koboi para penjahat yang kini marak memakai senjata api dalam melancarkan aksi kejahatannya.
Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Jakob Prayogo mengatakan, instruksi tembak di tempat merupakan upaya terakhir petugas melumpuhkan penjahat. Ia mengaku kepolisian tetap akan mengedepankan sisi humanistik dalam penanganan kejahatan.
“Kita tidak asal main tembak, kalaupun dilakukan upaya itu adalah langkah terakhir dalam mengatasi aksi kejahatan,” katanya, saat ditemui usai rapat Koordinasi Pemkot Tangsel dan http://shootthemessinger.com/viagra-cost instansi terkait menghadapi Idul Fitri 1434 H di Hotel Grand Zuri, Serpong, Selasa (30/7).
Jacob mengatakan, pelaku kejahatan yang kini berani melakukan aksinya harus disikapi petugas dengan tindakan tegas. Sebab bila didiamkan angka kriminalitas juga meningkat. Ia juga menyinggung beberapa pelaku melakukan aksi kejahatan yang membawa senjata api. “Terakhir anggota kami ditembak pelaku tidak dikenal di Cirendeu, Ciputat, sehingga perlu antisipasi dini,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk personil yang dilibatkan dalam Pos Keamanan Idul Fitri ini Polres Jaksel melibatkan 98 hingga 100 personil di Polsek Ciputat dan Pamulang, tidak hanya itu saja, namun Polres Jaksel melibatkan 2/3 personil yang ada untuk pengamanan.
Dijelaskan, pihaknya menyiagakan sekitar 2/3 anggota Polres Jakarta Pusat atau sekitar 272 personel dengan penempatan anggota di beberapa titik yang rawan aksi kejahatan. “Kami berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel untuk wilayah di Pamulang maupun Ciputat,” terangnya.
Walikota Airin Rachmi Diany mengaku sudah menginstruksikan jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan. Salah satu arahannya adalah dengan mengaktifkan kembali Sistem Kemanan Lingkungan (Siskamling) di lingkungan RT dan RW. Menurutnya, upaya ini efektif guna menekan aksi kejahatan yang kerap terjadi di setiap menjelang Lebaran.
Airin juga mengimbau, warga yang hendak pulang kampung untuk melaporkan ke pengurus RT dan RW masing-masing. Hal ini, lanjutnya, untuk memudahkan komunikasi bila terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kan bila terjadi sesuatu bisa dilaporkan kepada pemilik rumah, jadi koordinasinya lebih mudah,” urainya.
Polres Kota Tangerang menyiapkan 540 anggotanya untuk menjaga keamanan arus mudik hingga perayaan Idul Fitri. Pasukan sebanyak itu disebar di buy levitra online usa 17 Pospam. Rinciannya 9 Pospam di titik kemacetan, 1 pos chek point, pos tempat hiburan dan pariwisata di wilayah hukum Polres Kota Tangerang.
“Penempatan anggota kami juga diikuti dengan penempatan personil dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan elemen lainnya,” kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2013 di halaman Mapolresta Tangerang, Selasa (30/7).
Kapolres mengatakan, Pospam mulai aktif pada H-9 jelang hari raya Idul Fitri dan H+7 dalam operasi Ketupat Jaya 2013. Menurutnya pengamanan ini diperlukan untuk menekan tingkat kriminalitas yang cenderung meningkat saat arus mudik dan perayaan hari raya idul fitri. “Serta untuk membantu kelancaran lalu lintas saat arus mudik dan arus balik nanti. Sebab operasi Ketupat Jaya selama 16 hari,” ujar Kapolres.
Kapolres mengaskan ada beberapa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang lebaran, yakni pencurian rumah kosong, perampokan nasabah bank, pegadaian serta sweeping. “Termasuk juga tingginya angka kecelakaan lalu lintas terutama pengendara roda dua, pasar tumpah dan lainnya,” tegas Kapolres.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya menerjunkan puluhan anggota Dishub untuk membantu TNI dan Polri menjaga kelancaran, keamanan dan ketertiban menjelang lebaran dan arus mudik. “Nah untuk soal pasar tumpah, kami akan sosialisasikan 1 hingga 2 hari ini untuk pedagang tidak berjualan di badan jalan. Setelah itu akan kami tertibkan,” tukasnya. (aditya/irm/deddy/bnn)