Dewan Tangsel Panggil Kadindik, Terkait UN Jeblok

TANGSEL,SNOL-Wakil rakyat di parlemen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik), Mathodah S, untuk dimintai keterangan terkait meningkatnya jumlah siswa yang tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN).

“Kami akan mintai dulu penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan untuk bahan evaluasi terhadap jajaran terkait. Biar jelas duduk persoalannya,” tegas Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan pharmacy viagra Kesra DPRD Kota Tangsel, Siti Chadijah, Jum’at (23/5/2013).

Legislator yang bermukim di Kecamatan Pondok Aren itu merasa heran dengan kondisi yang terjadi di dunia pendidikan sekarang. Sebab, angka ketidaklulusan UN di Tangsel seharusnya turun. Tapi, faktanya malahan naik.

Chadijah menilai, hasil jeblok dari UN ini dapat dipastikan banyak indikator penyebabnya. Biasanya, karena pelajar yang bersangkutan telah pindah ke sekolah lain, sudah meninggal dunia dan sebagainya tapi masih terdata.

“Soalnya jumlah 34 orang itu tidak sedikit ya. Apalagi di Kota Tangsel yang sudah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan bidang pendidikan. kenapa angka yang tidak lulus UN malah naik, bukannya turun,” ujarnya.

Jumlah peserta yang tidak lulus UN ada 24 pelajar. Sedangkan di tahun ajaran 2013 ini peserta sebanyak 14,695 pelajar dan total keseluruhan jumlah  yang tidak lulus mencapai 34 pelajar.

Rinciannya, pada tingkat SMA dari jumlah 5,814 peserta yang mengikuti UN, ada pelajar dan yang dinyatakan tidak lulus  sebanyak 18 pelajar.

Ditingkat SMK ada 8,168 peserta dan dinyatakan tidak lulus sebanyak 10 pelajar. Sementara pada tingkatan Madrasah Aliyah (MA), dari 713 peserta yang terdaftar ikut UN ada 6 pelajar dinyatakan tidak lulus. (jpnn)