Jumlah IKM Tangsel Meningkat Siginifikan
SERPONG,SNOL Industri kecil menengah (IKM) yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami peningkatan yang signifikan.
Kepala Dinas Perindag Kota Tangsel Muhammad menjelaskan sepanjang tahun 2013- 2013 ada sekitar 300 IKM yang terdaftar di Disperindag. Jumlah tersebut cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 240 IKM saja.
“Kami senang pertumbuhan IKM yang ada di Tangsel terus mengalami peningkatan yang cukup progresif. Artinya, memang banyak dari para konsumen yang sudah sadar untuk mencintai produk dalam negeri serta lebih menghargai produk home industri,” ujarnya saat ditemui Satelit News dalam acara pembukaan pelatihan IKM Logam dan good choice Sandang di German Center, Jumat (26/4).
Muhammadmengatakan langkah yang saat ini diambil pemerintah adalah dengan melakukan pelatihan keterampilan serta memberikan bantuan modal berupa alat produksi yang bisa digunakan untuk menyokong pertumbuhan industri kecil menengah ini.
“Saat ini kami telah bekerja sama dengan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Komisi VI DPR RI untuk mengadakan pelatihan bagi sentra IKM yang sedang didorong oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Pelatihan meliputi jasa perbengkelan, teknik produksi dan desain furnitur, serta teknik produksi dan desain konveksi. “Ada sekitar 80 peserta IKM Tangsel yang bergerak di ketiga bidang tersebut yang mendapatkan pelatihan gratis,” jelasnya.
Nantinya para pengusaha juga akan mendapatkan bantuan berupa alat yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan usaha mereka.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diani mengatakan, Kota Tangsel yang 70 persen diantaranya adalah area perumahan memang sangat cocok jika dijadikan sentra IKM.
“Sangat tidak memungkinkan jika membangun usaha dalam skala besar di sini. Karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Terlebih seputar dampak lingkungan yang biasanya dihasilkan oleh pabrik-pabrik besar. Oleh karena itu, kami akan selalu mendukung kegiatan seperti ini untuk terus mendorong perindustrian kecil menengah. Agar mereka tetap bisa berkembang,” ujarnya.
Airin menyebut ada tiga kendala yang seringkali dihadapi oleh IKM yang ada di Tangsel. Permodalan, keterampilan dan pemasaran. Pihaknya berharap pelatihan seperti ini akan mampu menyelesaikan problema IKM. “Mudah-mudahan acara pelatihan ini bisa menjadi salah satu solusinya” tutupnya.(kiki/hendra)