Berasal dari Game Nintendo
Remaja di era 90-an pasti kenal dengan permainan Nintendo (pabrikan Game Japan yang populer di Era 90 an ). Pada permainan tersebutlah dikenal Mario Bros dan Tretis. Bukan hanya seru memainkannya, musiknya pun bisa dijadikan dasar menciptakan satu buah lagu.
“Namanya ciptunes. Musik ini yang mengiringi permainan game tersebut,”ujar Nugraha, salah seorang anggota Bit Parade. Menurutnya, chiptune asik dan nyaman untuk di dengar bagi penikmatnya.
Chiptune dianggap sebagai musik yang berbeda dari musik lainnya. Yang membedakannya adalah alat musik yang digunakan untuk membuat konsep musiknya. Game boy atau handphone, mixer, serta speaker, adalah perlengkapan untuk memainkan chiptune.
“Memainkan chiptune pun bermuara pada software bernama LSDJ, didalamnya ada empat pilihan panduan,” jelas Nugraha. Panduan tersebut seperti pulse satu dan dua, ware dan noise.
Dengan menggunakan software tersebut, angka-angka seperti tangga nada, memungkinkan pemain chiptune bisa mengaransemen dan menciptakan lagu lewat elemen musik yang biasa mengiringi permainan game Mario Bros dan Tretris.
“Mengoperasikannya pun menggunakan emulator, seperti penggerak untuk memainkan game,” katanya lagi. Uniknya, pada chiptune, hanya bisa memasukan arasemen pengiring lagu game lama yang hanya memiliki 8 hingga 16 bit.
Jadi untuk game modern yang mempunyai 64 bit dan sudah memasuki lagu elektrik, sudah tidak bisa lagi dikatakan chiptune. Tidak heran, jika chiptune diperdengarkan akan terdengar kasar dan menciut-ciut bagi para pendengar yang tidak biasa dengan musik tersebut. (pramita/gatot)