TANGERANG, SN— Lima bulan jelang pemilihan walikota dan try it wakil waliukota (Pilwakot) Tangerang 2013, sejumlah partai politik mulai merapatkan barisan. Mereka berlomba-lomba merekomendasikan kandidatnya yang akan diusung pada Pemilukada yang digelar 31 Agustus mendatang.

DPD Partai Amanat Nasional (PAN), DPD II Partai Golkar dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah tiga partai politik di Kota Tangerang yang sudah bulat mendukung jagoannya. Ketiga parpol tersebut resmi mengusung ketuanya masing-masing untuk bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan itu. DPD PAN mendukung Suratno Abubakar. Majunya Suratno sebagai kandidat bakal calon walikota Tangerang diputus pada rapat kerja daerah (Rakerda) I DPD PAN Kota Tangerang yang digelar di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (18/3).

“Kami menyatakan sikap dan dukungan untuk mendukung dan mendorong Suratno Abubakar sebagai calon walikota yang akan diusung PAN,” ujar Luay Sofhani, Ketua DPW PAN Provinsi Banten, saat ditemui Satelit News di sela Rakerda, kemarin.

Suratno Abubakar sendiri saat ditemui di tempat yang sama mengaku siap maju pada Pilwakot Tangerang tahun ini. “Jika DPW sudah memberi restu, berarti tinggal menunggu rekomendasi dari DPP. Saya sebagai pelaksana sangat siap mengemban tugas ini,” tegas Suratno seraya mengaku juga didukung Ketua DPP PAN, Ali Taher yang menghadiri Rakerda I tersebut.

Di hari yang sama, Minggu (17/3), DPD II Partai Golkar Kota Tangerang juga menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda). Hasil Muspimda memastikan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur maju menjadi bakal calon walikota dari partainya. “Setelah ini hasilnya akan dibawa ke DPP, kemudian menunggu surat rekomendasi. Dipastikan sebelum jadwal pendaftaran ke KPUD, surat rekomendasi tersebut turun,” kata Abdul Syukur.

Kondisi yang sama juga dilakukan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan mereka sudah lebih dulu mendukung ketuanya, Hilmi Fuad untuk menjadi kandidat walikota Tangerang yang ditetapkan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) yang digelar awal tahun lalu. “Selain didukung kader, secara lisan saya juga sudah didukung Pak Anis Matta (Presiden PKS). Bahkan dukungan secara lisan sudah dua kali, saat beliau masih menjadi Sekjen dan sekarang saat menjadi presiden partai,” ujar Hilmi Fuad saat dihubungi Satelit News kemarin (18/3).

Rekomendasi secara lisan tersebut diungkapkan Hilmi sebagai dukungan berarti untuk membuatnya semakin percaya diri untuk maju. Sedangkan dukungan secara tulis atau rekomendasi formal, Hilmi mengaku masih menunggu surat rekomendasi tersebut turun dari DPP. “Masih nunggu, kemungkinan akhir bulan ini juga sudah diterima,” pungkasnya.

Butuh Koalisi

Kendati sudah menentukan bakal calon yang diusung, namun ketiga yang tergabung dalam Koalisi Kerakyatan ini sepakat tetap kompak dan akan mengkomunikasikan hasil dari internal partai kepada koalisi. “Akan tetap kita komunikasikan, ini semua belum final. Kami pastikan akhir bulan ini akan bertemu pada koalisi,” ucap Syukur.

Lain halnya dengan partai anggota Koalisi Kerakyatan yang terus berusaha membangun kekompakan di depan umum, Partai Demokrat sibuk dengan penjaringan bakal calon. “Sekarang masuk tahap pengembalian formulir, masih kami tunggu hingga tanggal 20 Maret mendatang,” kata Eddy Ham, Sekretaris Panitia Penjaringan Partai Demokrat. (pramita/deddy)