Spesialis Pembobol Minimarket Jabodetabek-Banten Dilumpuhkan

PASAR KEMIS, SNOL Komplotan spesialis pembobol minimarket seJabodetabek dan Banten, rupanya sedang ketiban apes. Mereka berhasil diringkus anggota kepolisian Sektor Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.

Pelaku yang berjumlah 5 orang itu antara lain JH (63), LA (19), J (34), HD (42) dan DS (36). Para diciduk di lokasi berbeda. JH ditangkap di Perumahan Residence blok A2 no.24 Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang. Setelah dilakukan pengembangan, barulah polisi menangkap pelaku lainnya di lokasi yang berbeda.

Dalam penangkapan itu, salah satu pelaku HD berusaha melarikan diri namun polisi berhasil melumpuhkannya dengan menembakkan timah panas hingga tepat mengenai bagian kaki kanannya. HD diketahui merupakan otak dari aksi kejahatan tersebut.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti 3 buah obeng leter T, 2 buah linggis, 1 batang besi sebagai alat penghancur gembok, 2 buah gunting besar sebagai alat pemotong gembok dan rantai, 3 buah senter, 3 buah masker penutup wajah dan 1 unit mobil toyota avanza warna silver B.1219 NKU.

Barang bukti hasil pencurian yang diamankan ada 23 dus, di dalamnya berisi rokok dan susu berbagai merk.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Kosasih mengatakan pelaku merupakan jaringan spesialis pembobol mini market terutama Alfamart dan Indomaret. Target wilayah sasaran mereka adalah Jabodetabek dan Banten.

Mereka telah melakukan aksinya selama dua tahun lebih. Pelaku hanya mengambil barang yang mudah dijual seperti rokok, susu dan pakaian. “Bila diuangkan, barang ini bisa sampai Rp50 juta,” ujarnya.

Di wilayah Pasar Kemis sendiri telah terjadi sembilan kali kejadian serupa di tahun 2016 ini. Polisi kesulitan untuk melacak pelaku pembobolan ini karena alat penyimpan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara ikut dicuri.

“Kami kesulitan melacak para pelaku, karena pelaku juga mengambil alat penyimpanan data cctv, jadi kami tidak bisa mengenali wajahnya,” ujarnya.

Sebelum pelaku melakukan aksinya, mereka terlebih dahulu memantau situasi dengan cara mengontrak rumah yang berada dekat dengan target pencurian. Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 dini hari. Saat ini polisi masih memburu penadah yang menerima hasil pencurian dari para pelaku ini. (mg13/jarkasih/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.