Ini Alasan Jokowi Bawa Lagi Jonan dan Arcandra ke Kabinet
JAKARTA,SNOL Posisi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) yang selama ini dirangkap oleh Menteri Koordinator Maritim Luhut B Panjaitan akhirnya terisi.
Presiden Joko Widodo menunjuk Ignasius Jonan sebagai menteri ESDM yang baru. Jokowi -sapaan Joko Widodo- juga mengangkan Arcandra Tahar sebagai wakil menteri ESDM.
Pelantikan Jonan sebagai menteri ESDM dan Archandra Tahar sebagai wakil menteri ESDM digelar di Istana Negara, Jumat (14/10) pukul 13.30.
Penunjukkan Ignasius Jonan sebagai menteri ESDM berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 114 P Tahun 2016 tanggal 14 Oktober 2016. Sedangkan penunjukan Arcandra di posisi barunya itu tertuang dalam Keppres 115 Tahun 2016 tanggal 14 Oktober 2016.
Jokowi pun langsung melantik Jonan dan Arcandra. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,” ucap Jonan dan Arcandra saat disumpah oleh Presiden Jokowi.
“Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” sambung Jonan dan Arcandra.
Kursi menteri ESDM kosong sejak Arcandra dicopot karena polemik tentang status kewarganegaraannya. Terhitung mulai 15 Agustus 2016, Jokowi menunjuk Luhut sebagai pelaksana tugas menteri ESDM. Sebelumnya Ignasius dicopot Jokowi dari kursi Menteri Perhubungan.
Presiden Jokowi menilai keduanya merupakan figur profesional, berani, dan punya kompetensi untuk melakukan reformasi besar-besaran di ESDM.
“Ini bukan tugas yang mudah. Tapi saya yakin mereka bisa menyelaikan masalah dan menjadi teamwork yang baik,” ucap Presiden seusai melantik keduanya.
Saat ditanya lebih jauh, dia mengingatkan penunjukkan kedua orang tersebut jangan dikaitkan dengan politik. “Ini isu manajemen, jangan ditarik ke personal dan politik,” tepis Presiden.(zul/RMOL/sam/jpnn)