Aktor Pemberangkatan WNI untuk Gabung ISIS Ditangkap

JAKARTA,SNOL Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap aktor pemberangkatan WNI ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Aktor utamanya adalah Abu Fauzan alias AF yang ditangkap di Bekasi, Rabu (28/9) pagi.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, pengungkapan kasus ini bermula dari penggagalan keberangkatan tujuh orang WNI ke Suriah pada 22 September silam.‎ Dari tujuh orang tersebut, tiga orang sudah ditetapkan tersangka karena diduga terkait terorisme.

‎”Mereka adalah ANF, A, dan W. Mereka berdasarkan dari laporan-laporan yang kami kembangkan memberangkatkan WNI ke Suriah,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/9).

‎Boy mengklaim, berdasarkan pengakuan Abu Fauzan, sudah memberangkatkan empat gelombang WNI untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Di antaranya ialah pada Oktober 2015, November 2015, dan Januari 2016.

“Dia (Abu Fauzan) punya keahlian mempersiapkan, memberikan motivasi, pembekalan terhadap orang-orang yang mau berangkat,mengajari teknis berbohong kalau tertangkap. Jadi cara agar terhindar dari gerakan petugas,” jelas Boy.

Boy belum berani menyimpulkan apakah Abu Fauzan ini merupakan perpanjangan tangan tokoh ISIS Indonesia yang berada di Suriah, yakni Bahrun Naim‎. Sebab, Boy tidak mau melangkahi hasil penyidikan Densus. Namun, Boy mensinyalir bahwa kegiatan ISIS di Indonesia, pasti diinisiasi oleh Bahrun Naim.

‎”Masih dalam pemeriksaan. Tapi yang kami tahu Bahrun Naim terus membangun komunikasi dengan orang di Indonesia. Membangun sel baru di Indonesia‎ dan mengajak orang kita ke sana,” kata dia.

Boy mengaku, pihaknya masih mendalami apakah Abu Fauzan masih satu jalur dengan Bahrun Naim dalam konteks pemberangkatan WNI ke Suriah. Penyidikan juga dilakukan untuk mengetahui, apakah masih ada aktor pemberangkatan WNI lainnya di Indonesia.

‎”Kami harus cari petunjuk-petunjuk. Kami tidak bisa mengandalkan keterangan dia saja,” pungkas Boy.(Mg4/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.