Kisah 7 Runners yang Berlari Demi Sekolah Pemulung

TUJUH sahabat asal Bintaro Kecamatan Pondok Aren ini memanfaatkan hobi larinya untuk kepentingan sosial. Setelah berhasil dengan penggalangan dana 3K Bintaro Jaya & 7 Runners Charity Fun Run, mereka berniat mengikuti Berlin Maraton untuk menggalang dana untuk sekolah bagi masyarakat yang tidak mampu.

ADITTYO CATUR, Pondok Aren

BERAWAL dari hobi yoga dan lari, tujuh warga perumahan Bintaro Jaya yang terdiri dari Aryo Widiwardhono, Adi Riyadi, Denny Fikri, Diana Fikri, Dewi Yahya, Bara Muskita dan Yoli Joenis ini memiliki misi yang besar terhadap lingkungan sekitar. Tepatnya, misi memberikan pendidikan kepada anakanak keluarga miskin yang belajar di Sekolah Bisa.

Sekolah Bisa merupakan sekolah bagi anakanak pemulung yang bertempat tinggal di pinggiran rel Kereta Api Pondok Ranji. Sekolah Bisa telah meluluskan beberapa murid sekolah dasar dan membantu meneruskan ke jenjang berikutnya.

Untuk mewujudkan mimpinya itu, ketujuh sahabat tersebut berniat mengumpulkan dana dengan mengadakan lomba lari dan mengikuti lomba lari marathon sepanjang 42.195 km di Berlin Jerman pada September mendatang.

Aryo Widiwardhono mengatakan ketujuh orang dalam kelompoknya itu hanya memiliki kesamaan hobi olahraga lari dan bukan berasal dari latar belakang atlet. Bereka datang dari latar belakang berbeda mulai karyawan swasta sampai fotografer. Menurutnya kesamaan hobi yang dimiliki ini dapat berbuat banyak untuk lingkungan sekitar terutama sekitar Bintaro.

Aryo menuturkan, mereka akan menyumbangkan pendapatan dari kegiatan lari untuk Sekolah Bisa yang muridnya berasal dari kalangan masyarakat miskin. Sekolah tersebut membutuhkan biaya 70 juta per tahun untuk operasional.

“Kami percaya pendidikan adalah hal yang terpenting bagi generasi penerus bangsa. Oleh karenanya kami, 7 runners berniat mengumpulkan dana untuk kelangsungan sekolah BISA selama 7 tahun ke depan dengan target senilai Rp490 juta,“ujar Aryo yang merupakan CEO Bodyshop Bintaro ini.

7 runners memulai penggalanan dana melalui kegiatan bertema 3K Bintaro Jaya & 7 Runners Charity Fun Run pada Minggu (21/8) bertepatan dengan carfreeday di kawasan Bintaro.

“Project pertama kami menarik perhatian swasta dan peserta 3K Bintaro Jaya & 7 Runners Charity Fun Run dan saat ini telah terkumpul dana 250 juta,”imbuhnya.

Bara Mustika mengatakan hobi yang mempertemukan mereka secara tidak sengaja dapat bersatu untuk berbuat sosial. Menurutnya lari sebagai tren baru dapat dimaksimalkan dengan membantu sesama.

Kepedulian ini, membuat mereka memutuskan untuk berlari marathon sepanjang 42.195 km di Berlin, Jerman September mendatang sebagai bentuk penggalangan dana. Untuk persiapan mengikuti lomba lari maraton di Berlin, dirinya mengaku tidak memiliki persiapan khusus latihan seperti biasa seminggu dua kali lari.

“Kami sangat bersyukur. Dengan mengikuti lari marathon di Berlin nanti diharapkan donasi akan mencapai target untuk kelangsungan sekolah BISA 7 tahun kedepan,” ujarnya. (gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.