Akhir September, PDIP Umumkan Pendamping Rano Karno
SERANG, SNOL PDI Perjuangan Provinsi Banten tengah menjajaki koalisi dengan sejumlah parpol di Banten mengusung kandidat petahana H Rano Karno sebagai kandidat gubernur Provinsi Banten dalam Pilgub tahun 2017.
“Insya Allah, Akhir September sudah ada rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur PDI Perjuangan Banten,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Banten H Sukira saat membuka Pelatihan Komunikasi Terapan PDI Perjuangan, Provinsi Banten, Senin (22/8).
Menurut Sukira, saat ini pihaknya sudah secara informal didekati sejumlah pimpinan politik, di antaranya Partai Gerindra yang memiliki 10 kursi, PPP yang miliki delapan kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia menambahkan, sekalipun belum ada ketetapan siapa nanti yang akan mendampingi petahana Rano Karno, PDI Perjuangan berharap nama itu bisa mendongkrak suara dan membawa koalisi dengan partai lain.
“Di Banten, PDI Perjuangan 15 kursi dari 85 kursi. Untuk mencalonkan masih dibutuhkan dua kursi lagi di DPRD Propinsi. Kita harapkan calon wakil gubernur yang digandeng bisa bisa memperoleh dukungan dari partai politik lain, karena kalau tidak menambah dukungan akan percuma karena tidak bisa mendaftar,” imbuhnya.
Sejauh ini, berdasarkan survei yang dilakukan, Rano Karno masih menempati urutan teratas. Bahkan, kemenangan Provinsi Banten sebagai juara umum dalam MTQ Nasional yang tak bisa dilepaskan dari arahan Gubernur Banten dan pihak Provinsi Banten ikut mendongkrak hasil survei terhadap petahana.
“Penambahan survey sampai tiga persen. Ini semua yang mesti dipertahankan oleh kader-kader PDI Perjuangan Banten,” kata Sukira.
Untuk itu, Sukira memandang perlu dilakukan pelatihan bagi kader-kader PDI Perjuangan terutama dalam menggalang konsolidasi di masyarakat.
“Kita harapkan ini akan membawa manfaat bagi partai dan masyarakat,” pungkasnya.
Acara yang diikuti 8 DPC PDI Perjuangan se Provinsi Banten selama dua hari itu diikuti sekitar 40 peserta di kota Serang, Banten.(wid/rmol)