Selamatkan Istri, Suami Tenggelam di Kali Prancis
TANGERANG,SNOL Pertengkaran rumah tangga kadang membuat suami-istri nekat. Gara-gara marah setelah bertengkar dengan suami, Bherty yang tidak bisa berenang nekat terjun ke Kali Prancis di depan Grand Mall Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Sang suami George Robinson Peter pun ikut terjun ke kali demi menyelamatkan nyawa sang istri. Bherty akhirnya dapat diselamatkan namun justru George yang hilang tenggelam.
Peristiwa dramatis itu terjadi kemarin (14/8) sore. Berdasarkan pengakuan Bherty kepada polisi, dia nekat nyemplung ke kali karena sebelumnya terlibat cekcok dengan suaminya.
Saat itu, George yang baru pulang kerja dengan kondisi basah kuyup langsung memegang tangan Bherty di rumahnya, Villa Taman Vandar Blok Q 2, Kelurahan Dadap. Sang istri pun tak merasa nyaman dan marah.
“Bherty merasa kesal dan tak nyaman. Dia langsung pergi ke dapur untuk mengambil pisau dan mengacungkannya kepada George,” ujar Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto saat dihubungi tadi malam.
Tindakan Bherty tersebut membuat George naik pitam. Keduanya kemudian terlibat perkelahian. George yang merasa tak terima menjambak rambut istrinya dan langsung masuk ke dalam kamar.
Setelah pertengkaran itu, Bherty yang bekerja sebagai asisten rumah tangga meminta pulang ke rumah saudaranya di Bogor. Dia pun berjalan ke arah Grand Mall Dadap. Tetapi, secara diam-diam George terus mengikuti dengan membuntuti isterinya dari belakang.
“Tepat pukul 17:00 wib, saat berada di jembatan perumahan Villa Taman Vandar, depan Grand Mall Dadap jalan Perancis, Bherty langsung menceburkan diri ke dalam kali. George yang saat itu membuntuti isterinya langsung ikut menceburkan diri untuk menolong Bherty karena tahu istrinya tak bisa berenang,”papar Kapolsek.
Arus kali saat itu sedang deras dan sedang turun hujan deras. Keduanya terhanyut hingga jarak 200 meter. Beruntung, warga sekitar yang sedang melintas melihat keduanya minta tolong. Mereka menyelamatkan Bherty dari kencangnya arus kali Prancis.
“Warga berhasil menyelamatkan Bherty dan langsung diberikan pertolongan di dekat rumah warga sekitar. Tapi, sampai saat ini suami korban belum dapat ditemukan oleh tim dari Polsek Teluknaga yang dibantu warga sekitar,” ucapnya.
Kapolsek Teluknaga masih mengumpulkan data dari beberapa saksi yang melihat kejadian. Sedangkan, untuk korban Bherty masih mengalami trauma yang begitu mendalam karena sampai saat ini suaminya belum diketemukan.
“Korban Bherty masih mengalami trauma, dan kami akan terus mendalami apakah ada unsur pelanggaran hukum atau tidak didalamnya,” pungkasnya. (panji/gatot/satelitnews)