Andika dan Jaman Berebut PKB
SERANG,SNOL Bakal calon Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dan Walikota Serang, Tb Haerul Jaman berebut dukungan dari PKB. Keduanya menyerahkan formulir ke panitia penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Andika Hazrumy mendatangi kantor DPW PKB Banten bersama timnya, Selasa (9/8) sekitar pukul 14.00 hingga 15.00. Dia datang ke PKB meski sudah diusung sebagai calon wakil Wahidin Halim karena mengaku ingin menjalin komunikasi dengan semua partai.
“PKB kan baru buka penjaringan, nah kita ikut penjaringan sebagai bagian dari komunikasi politik,” kata Andika.
Menurut Andika, kesempatan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DPW PKB Provinsi Banten dapat dimanfaatkan untuk memuluskan jalan memperbanyak lumbung suara. Terutama basis massa keagamaan. Selain itu juga untuk mewujudkan pembentukan koalisi berwarna.
“Untuk membuat satu persepsi yang sama antara kami (Golkar-red) dan PKB guna membangun satu koalisi sehingga ini menjadi kekuatan besar nantinya,”ujar anggota DPRI RI tersebut.
Walaupun demikian, suami Ade Rossi tersebut tidak mau disebut memborong Partai. “Bukan memborong tetapi untuk menghimpun saja, Golkar terbuka bagi siapa saja partai yang mau bergabung untuk berkoalisi, lagipula tujuan kita bersama adalah bagaimana cita-cita pembangunan Banten ini bisa terwujud,” katanya.
Tak lama setelah Andika, Tim sukses Tb Haerul Jaman juga mengembalikan formulir ke Kantor DPW PKB. Dalam paparannya, Isnanta perwakilan timses Jaman menyatakan, saat ini Jaman membutuhkan dukungan PKB untuk maju di Pilgub Banten.
“Memang sampai saat ini Pak Jaman belum ada yang secara resmi menyatakan dukungannya di Pilgub Banten. Meski demikian ada sejumlah parpol yang siap mendukung Jaman untuk menjadi wakil dari calon gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Isnanta.
Saat ditanya upaya komunikasi yang dilakukan Jaman terhadap petinggi parpol seperti Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk dipasangkan dengan calon dari partai berlambang banteng tersebut, Isnanta tak menampik hal itu. Ia juga menyakini jika semua calon akan melakukan hal yang sama untuk meraih dukungan.
“Saya kira semua calon juga seperti itu. Karena ingin mendapatkan dukungan tentunya harus membangun komunikasi yang baik,” tegas Isnanta.
PKB termasuk kekuatan besar di kancah politik Banten. Tujuh kursi berhasil mereka raih di Pemilu Legislatif 2014 lalu. Ketua DPW PKB Provinsi Banten Rahmat Abdul Gani mengatakan partainya masih sangat terbuka untuk dirangkul parpol lain sebagai teman koalisi. Dia juga mengatakan tahapan penjaringan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut adalah bukti lembaganya sedang membuka diri.
Partai berbasis massa Nahdatul Ulama tersebut hingga kini belum menentukan arah koalisi di Pilgub Banten 2017. “Kita masih menunggu arahan DPP, sekira mungkin dekat-dekat dengan tahapan pendafataran nanti semua juga akan tahu kami akan mengusung siapa dan berkoalisi dengan kubu mana,” katanya.(mg10/gatot/satelitnews)