OKJ Gelar Keuangan Syariah Fair 2016 di SMS

KELAPA DUA, SNOL Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap penetrasi perbankan syariah bisa naik di atas 5 persen terhadap transaksi perbankan nasional.

Untuk itu, lembaga penyelenggara sistem pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan itu terus menggenjot literasi keuangan syariah pada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Keuangan Syariah Fair (KSF) yang digelar di Summarecon Mal Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, yang mulai Kamis (4/8) hingga Minggu (7/8) mendatang.

Deputi Komisioner OJK, Edy Setiady mengatakan dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai lokasi pameran syariah fair atas pertimbangan yang matang. Pasalnya, disamping lokasi Kabupaten Tangerang tidak jauh dari Jakarta, dengan pertumbuhan masyarakat dan sector usaha yang besar, Tangerang memiliki potensi luas dalam mengembangkan perbankan syariah.

“Wilayah Tangerang seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan populasinya begitu besar, tetapi kemajuan ekonominya begitu stabil. Sehingga, projek pengembangan perbankan syariah akan diberbagai sektor lain diharapkan bisa berkembang,” ujarnya.

Keyakinan Edi bisa mengembangkan sistem ekonomi syariah di Tangerang khususnya Kabupaten Tangerang begitu menggebu. Pasalnya, dengan berjalannya sistem ekonomi syariah bisa merangsang berbagai sektor termasuk juga jasa keuangan.

“Di Jepang saja wisata halal sudah mulai dikembangkan, sedangkan di Inggris obligasi keuangan syariah juga terus berkembang. Maka saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa menjadi cakrawala baru untuk masyarakat Kabupaten Tangerang dan sekitarnya,” pungkasnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak warganya untuk lebih berani berinvestasi di bank syariah. Menurut Zaki, dengan segala manfaat dan faedah didalamnya membuat perbankan syariah sangat cocok untuk masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Saya rasa keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memilih kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan syariah fair sangat tepat. Terlebih jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang sekitar 3,3 juta jiwa ditambah masyarakat dari kota-kota yang berada disekitar, bisa mencapai enam juta jiwa,” ujar Zaki.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong pelaku UMKM di wilayahnya untuk datang dan mempelajari sistem perbankkan syariah. “Semoga dengan datang kesini bisa memberi pemahaman baru kepada masyarakat betapa pentingnya sistem perbankan syariah,” tandasnya.(panji/hendra/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.