Ribuan Warga Tumplek di Festival Cisadane

TANGERANG,SNOL Ribuan warga Kota Tangerang tumpah ruah memenuhi bantaran Sungai Cisadane di Jalan Benteng Jaya dan kawasan Gerendeng, Sabtu (30/7) sore sekira pukul 15.00. Mereka memanfaatkan waktu libur bersama keluarga dengan menyaksikan pembukaan Festival Cisadane 2016.

Warga sudah mendatangi lokasi festival untuk menikmati berbagai hiburan sejak pagi. Pembukaan festival dimulai dengan penampilan lincah dari anak-anak yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Selanjutnya pengunjung disuguhi Tari Nyi Mas Melati yang dibawakan para pelajar dengan apik. Tari ini menceri-takan perjuangan pahlawan wanita kebanggaan Banten dan Kota Tangerang dalam melawan penjajah Belanda.

Antusiasme masyarakat semakin terlihat ketika Drama Kolosal Nyimas Melati dipentaskan di panggung terapung yang melaju di tengah Kali Cisadane. Para penonton yang berasal dari berbagai tingkatan usia tak segan memberi tepuk tangan kepada para pemain drama.

Upacara pembukaan bertambah semarak dengan penampilan Manusia Petasan yang menyajikan atraksi spektakuler. Dia mengalungkan rangkaian petasan berukuran besar ke lehernya.

Pertunjukan akhirnya mencapai puncaknya. Parade perahu hias yang dipersembahkan intansi di Lingkup Pemerintah Kota Tangerang dan Bank Jabar Banten serta PT Angkasa Pura II tampak sedap dipandang mata. Perahu cacing yang biasa ada di Kali Cisadane disulap sedemikan rupa menjadi berbagai bentuk karakter maupun bangunan gedung yang menjadi representasi instansi tersebut seperti karakter Ikan Hiu dari salah satu restoran terkenal di Kota Tangerang atau tower ATCS dari PT Angkasa Pura II.

Wali Kota Arief R. Wismansyah yang membuka acara tersebut menyampaikan Festival Cisadane merupakan simbol akulturasi budaya di Kota Tangerang. “Masyarakat Kota Tangerang adalah masyarakat yang heterogen, yang meyakini bahwa perbedaan diantara kita adalah kekayaan bagi kota ini,”terangnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat Kota Tangerang untuk terus ikut berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan terutama di kali Cisadane. Sebab, Kali Cisadane telah menjadi bagian dari kehidupan dan sumber kehidupan masyarakat Kota Tangerang.

“Mari kita terus jaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan kota ini, karena itu adalah kunci untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang layak dikunjungi,” tandasnya.

Gelaran Festival Cisadane 2016 dilaksanakan 30 Juli hingga 6 Agustus 2016 di pinggiran Kali Cisadane. Berbagai acara telah disiapkan untuk memeriahkan acara tahunan Kota Tangerang tersebut. Mulai dari lomba perahu naga yang diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar Kota Tangerang. Selain itu ada berbagai produk UKM Kota Tangerang yang dijajakan di 130 stand yang ada.

Salah satu pengunjung Iman Chezar mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan Festival Cisadane. Selain bisa memberikan hiburan, festival ini juga membantu mendongkrak perekonomian di wilayah sekitar.

“Ya, tahun ini festival lebih meriah dan juga banyak stand yang disiapkan untuk pengunjung,” ujarnya. (mg8/iqbal/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.