Warga Jati Waringin Tagih Kompensasi Kesehatan

MAUK,SNOL—Warga Desa Jati Waringin, Kecamatan Mauk menagih kompensasi kesehatan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Mereka meminta pemda membangunkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau klinik sebagai kompensasi keberadaan tempat pembuangan sampah (TPA) di wilayahnya.Salah seorang warga Jati Waringin, Sugiyono mengaku, karena hidup dekat dengan adanya TPA, membuat warga rawan dengan terkena penyakit seperti gatal-gatal maupun ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Namun untuk mendapatkan pengobatan walau masih satu kecamatan mereka harus mendatangi desa lain yang jarakya lumayan jauh. “Saat ini warga kalau sakit masih pergi berobat ke Puskesmas Mauk,” katanya.

Sugiyono menambahkan, terlebih saat musim penghujan tiba seperti sekarang ini, pasti banyak masyarakat yang terserang penyakit gatal-gatal karena disamping banyak sampah yang terbawa air, air tanah yang mengandung lindi membuat kesehatan warga terganggu.

Ia mengaku walaupun sudah terbiasa menghadapi seperti ini tapi minimal ada perhatian dari pemerintah agar bisa ada perubahan terutama kesehatan.

“Saya minta tolong ke Pak Bupati agar segera membangun Puskesmas di wilayah jati waringin,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Jati Waringin Nurdin Rancung membenarkan saat ini warganya memang membutuhkan Puskesmas untuk pengobatan. Menurutnya hidup berdekatan dengan tempat pembuangan sampah memang rawan dengan penyakit.

“Sampah yang ada setiap harinya bukan sekilo-dua kilo tapi puluhan ton yang datang dari seluruh penjuru di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Nurdin menuturkan walau hingga saat ini dirinya dan warga merasa tidak keberatan wilayahnya di jadikan TPA akhir, namun pemerintah juga harus memperhatikan kesehatan sekitar lingkungan TPA.

“Saya harap pembangunan Puskesmas di wilayahnya tidak di tunda-tunda, karena ini menyangkut kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Sekretaris Kecamatan Mauk Yatti Nurul Hayat mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya pembangunan Puskesmas di Desa Jati Waringin walaupun saat ini kecamatan mauk sudah ada Puskesmas. Saya harap masyarakat bersabar, dan yakin pembangunan puskesmas akan segera dibangun,” pungkasnya. (harso/hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.