Pencuri Motor Babak Belur Dikormas
KRONJO,SNOL—Tersangka pencurian motor berinisial AN (30), warga Desa Cikareo Kecamatan Solear babak belur dipukuli warga Kampung Saga RT02/02 Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo setelah tertangkap mencuri motor, Kamis (10/9) malam. Akibatnya pelaku mengalami luka di bagian wajah dan seluruh badannya. Kanit Reskrim Polsek Kronjo Aiptu Surya Sabanusa mengungkapkan, awalnya sekitar pukul 20.30 Wib, Masarah (35), pemilik rumah hendak keluar kamar dan memergoki pelaku yang sedang mendorong motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol B-6753-GRB miliknya di ruang belakang. Masarah kemudian berteriak minta tolong dan membuat warga berdatangan serta mengepung pelaku.
Lanjut Surya, warga yang kesal dengan ulah pelaku pencurian motor langsung menghajarnya. Beruntung pelaku bisa diamankan oleh tokoh masyarakat setempat, sebelum tim Resmob Polsek Kronjo tiba menjemput pelaku di lokasi kejadian. Sementara pelaku hanya merintih kesakitan akibat mengalami luka di bagian pelipis dan memar di seluruh tubuh karena pukulan warga.
“Pelaku sempat melarikan diri namun di luar rumah sudah banyak warga yang mengepung pelaku dan sempat dihakimi massa, tapi berhasil ditahan. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Kronjo guna penyidikan lebih lanjut,” katanya kepada Satelit News kemarin Kamis(10/9).
Kapolsek Kronjo AKP Bambang Hermanto menambahkan, pelaku sendiri terancam pasal 53 jo 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Ia menghimbau agar masyarakat selalu mengunci sepeda motornya. Bahkan jika diperlukan menggunakan gembok walaupun di dalam rumahnya, agar maling tidak mudah membawa kabur motor tersebut.
Bambang menambahkan, di wilayah Kronjo tindak kejahatan utama adalah pencurian sepeda motor. Karena di samping wilayahnya yang masih sepi, juga merupakan wilayah perbatasan. Untuk menekan aksi pencurian tersebut, ia berupaya memperketat wilayahnya dengan meningkatkan patroli. “Saya akan meningkatkan patroli di wilayah hukum Polsek Kronjo supaya bisa meminimalisir tindak kejahatan terutama pencurian,” pungkasnya. (harso/aditya)