Pede Pakai Kebaya

TANGERANG,SNOL—Kebaya yang identik dengan baju adat Indonesia memang sudah semakin pudar ketenarannya. Namun tahun ini, kebaya kembali manggung dengan penampilannya lebih trendy dan kekinian sesuai kemajuan dunia fashion.Rezza Erika, warga Kota Tangerang mengatakan biasanya hanya memakai kebaya saat momen-momen penting. Seperti melangsungkan pernikahan, kartinian, atau acara besar lainnya yang sifatnya sangat formal.

Namun, kali ini kebaya bisa dipakai dalam aktifitas sehari-hari seperti ke kantor, datang ke acara pernikahan atau agenda-agenda kasual lainnya. Menurut Erika, kebaya kali ini sudah lebih trendi dan banyak pilihannya.

“Dulu sih kenal kebaya yah baju yang dipakai sama nenek atau hari kartini, tapi sekarang pede aja sih pakai  ke tempat kerja juga,”ujar perempuan berambut pendek ini.  Dia menambahkan, bahan yang digunakan juga lebih variatif. Tidak monoton seperti kebaya-kebaya sebelumnya. Dulu kebaya, kebanyakan yaang bermotif bunga-bunga. Kini lebih bermotif polos dan berukat di bagian pinggirnya.  Selain itu, warnanya pun banyak pilihan terutama warna-warna cerah seperti toska, orange, pink, ungu, dan warna cerah lainnya. Belum lagi, dipadukan dengan songket yang lebih feminim membuat gadis berparas manis ini semakin trerlihat elegan.

“Aku senang sih pakai kebaya kaya gini, soalnya unik karena baju dulu banget, tapi kesan modernnya tetap dapet,” tambahnya.

Warga Karawaci Ryphani Rifti menuturkan meski memakai kerudung tidak membuat gadis berparas cantik ini tak bergaya dengan kebaya trendy. Ia mengaku, kalau dulu kebaya lebih menonjolkan kesan perempuan kampung.  Tapi kini semakin banyak kebaya yang sudah dimodifikasi sesuai dengan zamannya. Selain itu, kebaya yang dipakainya untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia yang semakin pudar. Kalau dulu nenek-nenek yang pakai, kini justru digandrungi kaum muda.

“Kalau dulu kita pakai kebaya pasti ditonton orang, kalau sekarang sih malah jadi pakaian sehari-hari aja,” akunya. Bahan yang digunakan pun beragam, sesuai dengan kesukaan dan jenis kulit. Biasanya ia memakai kebaya yang terbuat dari bahan katun, brokat, organdi, tafetta, tulle, satin, sifon dan lainnya. Pastinya sesuai dengan kebutuhan.

“Fashion itu memang tidak ada matinya, jadi yang sudah jadul-jadul dibalikin lagi deh, yang penting nyaman dipakai,”pungkasnya sambil tertawa lepas. (widiawati/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.