Mertua Perkosa Calon Menantu

KARANGTENGAH,SNOL—Sungguh keterlaluan perbuatan Gun (49), Warga Karang Tengah Kota Tangerang. Pria yang dikenal sebagai paranormal itu tega memperkosa calon menantunya IP sebanyak dua kali. Dia juga menggagahi SD, asisten rumah tangganya sebanyak lima kali dan seorang pasien wanita berinisial Jar sebanyak empat kali. Saat ini, perkara Gun sudah berada di tangan jaksa Kejaksaan Negeri Tangerang dan menunggu persidangan.Kasus pemerkosaan itu bermula ketika IP bertunangan dengan MW, anak angkat Gun, pada awal Januari 2015. IP dan MW selanjutnya tinggal bersama Gun di rumahnya di kawasan Karang Tengah Kota Tangerang.

Gun yang kepincut kemolekan calon menantunya kemudian melakukan aksi pemerkosaan pada Sabtu 7 Maret 2015 sekira pukul 20.00 wib. Pria kelahiran Semarang, 1 Agustus 1964 itu memaksa IP berhubungan badan di salah satu kamar rumahnya. Setelah beraksi pada malam hari, Gun ternyata masih ketagihan. Dia mengulangi perbuatannya keesokan harinya, Minggu 8 Maret 2015 sekira pukul 07.00 wib. Saat memperkosa calon menantu, Gun selalu melontarkan ancaman akan mencelakai orang tua korban. Kebetulan, pria paruh baya ini dikenal sebagai paranormal sehingga korban pun tak berani melaporkannya ke polisi ataupun calon suami untuk sementara waktu.

Namun, lantaran tak sanggup menahan rasa takut, IP kemudian melapor ke polisi dan menjalani visum ke RSU Tangerang pada 23 Maret 2015. Pada 31 Maret 2015, visum et Repertum dari RSUD Tangerang keluar.

Kasus ini kini berada di tangan Kejari Tangerang. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tangerang, Andri Wiranofa mengatakan pihaknya sudah menerima berkas tahap 2 dari kepolisian. Selanjutnya kasus ini sedang menunggu jadwal untuk disidangkan.

Andri menambahkan, perbuatan tersangka diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 KUHPidana. Tersangka didakwa melakukan perkosaan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama dua belas tahun.

“Selain diduga memperkosa calon menantu, Gun juga dilaporkan memperkosa dua orang lainnya. Yakni, SD yang bekerja sebagai asisten rumah tangga dan Jar yang merupakan pasien Gun untuk berobat. SD diperkosa sebanyak 5 kali, dimana yang pertama sekali SD tidak ingat lagi yang terjadi di tahun 2014,” kata Andri Wiranofa di kantornya, Rabu (19/8).

Andri mengungkapkan perkosaan terhadap SD dilakukan tanpa perlawanan. Sebab, Gun mengancam akan membunuh suami SD jika melawan. Perkosaan pertama terjadi di dapur ketika korban sedang memasak.

“Terdakwa juga menyetubuhi Jar sebanyak 4 kali. Yang pertama kali dilakukan oleh terdakwa di rumah JAR di Kecamatan Larangan. Jar bersama suaminya memang sering berobat ke rumah terdakwa,”ujar Andri. Dia menuturkan pada perkosaan pertama, Gun memakai trik membius korban. Gun memberikan air putih berisi bius kepada Jar yang langsung tidak sadarkan diri sebelum akhirnya disetubuhi.

“Jar merasa takut dan berada dibawah ancaman karena terdakwa dikenal sebagai orang yang memiliki kemampuan spritual hingga JAR takut,”tandasnya. (uis/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.