Honda Mengejar Segmen Sport

KARAWACI,SNOLDua pabrikan sepeda motor sama-sama mengeluarkan produk baru bulan ini. PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All-New CB150R Streetfire dan New Sonic 150 untuk menggempur segmen yang belum mereka kuasai yakni sport. Sementara Kawasaki mengeluarkan seri KLX 150 regular dan KLX BF/BF SE untuk bertarung di kelas sporty.PT AHM me-launching produk barunya di Gedung Pusat Niaga, JI Expo, Kemayoran, Rabu (5/8). Dua-duanya menandai penegasan AHM untuk serius bertarung dengan para pesaing. CB150R Streetfire membidik takhta Yamaha New V-ixion, sementara New Sonic 150R sebagai penantang baru Suzuki Satria FU 150.

“Model ini dihadirkan sebagai upaya untuk memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia. Dengan mesin generasi baru 150 cc DOHC, keduanya ditujukan untuk karakter berbeda, tetapi punya satu tujuan, memenuhi keinginan pengguna terhadap output yang baik,” kata Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma.

CB150R Streetfire kini punya desain lebih tajam dan agresif, dibekali sasis dan mesin generasi baru, DOHC 150 cc. Model ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni merah, hitam, dan putih, serta dijual Rp 25,4 juta on-the road Jakarta.

Sementara itu, New Sonic 150R membawa napas baru di Indonesia, menjawab tingginya minat remaja akan Sepeda Motor Sport ringan untuk harian. Model ini punya empat varian warna, yakni putih, hitam, merah, dan magenta, serta dijual Rp 20,9 juta on-the road Jakarta.

Di sisi lain, Kawasaki sebelumnya telah meluncurkan produk yang juga bermain di segmen sporty. Branch Manager Kawasaki PT Super Motor Ahmad Yusuf mengatakan produk baru itu yakni Kawasaki KLX 150 reguler dengan velg berukuran 19 inci untuk depan dan 16 inci untuk belakang. Selain itu, ada KLX BF/BF SE dengan ukuran velgnya 21 inci untuk depan dan 18 inci untuk belakang. Selain itu, kelebihan lainnya suspensinya sudah Up Side Down berukuran 36 mm.

Yusuf menambahkan, dua produk ini merupakan pengganti Kawasaki Ninja RR yang diberhentikan produksi dan penjualannya pada akhir tahun 2015. Ninja 2 tak disetop produksinya karena terkendala regulasi pemerintah Indonesia mengenai kandungan emisi Euro 3.

Yusuf mengaku, Ninja 2 tak baik Ninja L,S,R ataupun model fairing Ninja RR menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan motor Kawasaki di Tangerang dan sekitarnya, terutama dikawasan pelosok-pelosok.

“Di sini sih penjualannya sangat bagus yang Ninja 2 tak, meski dihentikan kami yakin Kawasaki masih menjadi idola masyarakat,”ujarnya saat ditemui dikantornya di kawasaki di jalan Imam Bonjol ruko no. 100 B-F Karawaci.

Rudi Rudini, warga Karawaci Kota Tangerang menyesalkan penghentian produksi dan penjualan Kawasaki Ninja R. Padahal, jenis motor ini yang banyak diminati. Apalagi, ia yang sudah 2 tahun memakai motor jenis ini sudah memiliki komunitas tersendiri.

“Duh sayang banget kalau harus dihentikan. padahal peminatnya banyak, terbukti hampir tiap bulannya komunitas Ninja kami selalu bertambah,”pungkasnya. (widiawati/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.