Asyik Berjoged Malah Dibawa ke Penjara
SERANG,SN—Suara merdu biduan organ tunggal dalam acara hajatan pernikahan salah satu warga di Desa Mompok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang mendadak berhenti. Suasana juga langsung riuh. Penyebabnya adalah ketika sejumlah polisi membawa paksa Nurjeni, salah seorang pengunjung yang sedang asyik berjoged.
Nurjeni, ditangkap polisi karena tingkahnya melakukan pencurian kendaraan bermotor. Sebelum menangkap pemuda 21 tahun itu, polisi telah mengamankan Asep Rahyudi (18). Asep sendiri ditangkap saat sedang menonton duel El Clasico La Liga antara Barcelona vs Real Madrid di rumahnya, Minggu (27/10).
Dari hasil penyelidikan, kedua tersangka diketahui mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja dan Honda Beat. Dua sepeda motor itu disita polisi dari tangan keduanya. Selain motor polisi juga mengamankan sebilah golok yang biasa digunakan kedua pelaku.
Kapolsek Cikande, Kompol Eko Widiantoro mengatakan tertangkapnya kedua pemuda itu berawal dari laporan Tajudin yang melaporkan Kawasaki Ninja A 4012 GJ miliknya dirampas kawanan begal bersenjata golok pada Rabu (17/7) pukul 03:00 WIB. Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi para pelakunya.
“Yang pertama kali kami tangkap yaitu tersangka Asep yang sedang nonton bola. Terus dari pelaku kami berhasil menemukan Nurjeni yang saat itu sedang di tempat hiburan pesta pernikahan,”ungkap Kapolsek didamping Kanit Reskrim, Iptu Rensa Aktadivia, Minggu (27/10). Dari hasil pemeriksaan, tersangka Nurjeni selalu melakukan aksi begal bersama Asep Rahyudi.
Dari tangan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan 2 unit motor. Motor Kawasaki Ninja milik Tajudin, sedangkan Honda Beat A 3889 AT milik Rafli, warga Gorda Nagreg, Kecamatan Kibin. yang dibegal pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 03:00 WIB.
“Korban Rafli dirampas motornya setelah ditodong golok oleh kedua tersangka saat mengendarai motor di Kawasan Industri Modern Cikande,” tukasnya. (bagas/gatot)