BPBD Ngeluh Kekurangan Mobil Damkar
PANDEGLANG,SNOL– Masih kurangnya mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Pandeglang menjadi perhatian semua pihak. Terutama yang membidangi terkait bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat ingin ajuan penambahan Damkar tersebut terkabul agar pihaknya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan mengatakan, Damkar yang ada di Kabupaten Pandeglang jumlahnya masih kurang dan belum maksimal untuk melayani masyarakat. Dirinya sudah mengusulkan pengadaan Damkar tersebut. Tujuanya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk warga dalam hal bencana kebakaran dan lainnya.
“Dengan adanya tambahan mobil Damkar, kami akan lebih maksimal melayani masyarakat dan tidak akan kesulitan jika ada bencana kebakaran besar, karena peralatannya juga sangat maksimal. Jika ada kejadian kebakaran atau apapun bisa segera ditelpon, kami akan sigap dan langsung meluncur,” kata Doni, Senin (13/7).
Dia juga mengaku masih kekurangan mobil Damkar untuk diposisikan disejumlah tempat khususnya wilayah Selatan Pandeglang. “Di sana hanya tiga Unit mobil Damkar dan itu masih dibutuhkan untuk diwilayah perkotaan Pandeglang agar selalu sigap melayani masyarakat. Damkar yang di selatan nanti akan kami serahkan kalau Damkar yang baru sudah ada. Sudah kami ajukan dan sekarang sedang dalam proses tender,” ujarnya.
Anggota DPRD Pandeglang komisi IV Ade Muamar mengatakan, sudah saatnya kebutuhan untuk alat-alat komunikasi dalam evakuasi bencana seperti mobil Damkar ditambah. Dirinya sangat mendukung dengan langkah yang dilakukan BPBD menambah Damkar, apalagi salah satunya diserahkan kePandeglang selatan.
“Ya pokonya bagi BPBD siap dan tepat sasaran, agar nantinya jika terjadi bencana bukan hanya kebakaran namun bencana lainya. Dan kedepan memang benar harus ada Damkar untuk wilayah Pandeglang selatan,” ujarnya. (mg29/mardiana/jarkasih)