Pemudik 2015 Diprediksi Turun
SERANG,SNOL-Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang, memprediksi tingkat pemudik yang menggunakan angkutan umum pada tahun 2015 akan menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Alasannya, saat ini banyak pihak baik perusahaan maupun lembaga pemerintahan yang menyelenggarakan mudik gratis.
“Tahun ini agak berbeda, mungkin ada penurunan. Hampir semua pemerintah daerah memberangkatkan mudik gratis. Penurunan jumlah pemudik diprediksi berkisar antara 1 hingga 2 persen,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Serang, Muhamad Ikbal, Selasa (07/07).
Ikbal mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah pemudik tahun 2014 mencapai 62.265 orang. Jika program mudik gratis banyak diikuti oleh masyarakat, penurunan yang terjadi bisa mencapai sekitar 2000 orang. Menurut Ikbal, saat ini sudah banyak P.O Bus yang mengeluh dengan adanya program mudik gratis karena hal tersebut dipastikan akan mengurangi pendapatan mereka.
“Kalau tahun lalu, program mudik gratis kan belum banyak dilakukan, sehingga peningkatan penumpang tahun lalu untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi mencapai 2.5 persen, dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi bisa mencapai 3.5 persen,” ungkap Ikbal.
Meski diprediksi akan mengalami penurunan, namun Dishubkominfo tetap menyiapkan armada angkutan lebaran. Tercatat, Dishubkominfo menyiapkan sebanyak 715 kendaraan AKAP dan 258 kendaraan AKDP. Jumlah itu masih bisa ditambah jika terjadi penumpukan di Terminal Pakupatan, karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan Terminal Terpadu Merak untuk mengirimkan armada bantuan jika terjadi penumpukan penumpang ke arah Merak. Jika terjadi penumpukan penumpang menuju ke arah Selatan, maka Dishub akan mengeluarkan izin insidentil, yakni berupa izin kendaraan memasuki trayek lain.
“Kami juga akan menyiapkan armada cadangan untuk mengurai penumpukan penumpang. Sudah berkoordinasi juga dengan Terminal Merak untuk kirim bantuan bis kalau ada penumpukan. Kalau penumpukan ke Selatan, kita siapkan izin insidentil. Tetapi jarang juga, karena lebih banyak penumpukan ke arah Timur,” katanya.
Sementara menghadapi mudik lebaran tahun ini lanjut Ikbal, pihaknya menyiapkan 4 Posko Terpadu yang terletak di Taman Kopassus, Alun-alun Serang, Palima, dan Parung Pakupatan. Sedangkan Posko yang digagas oleh Pemkot Serang, akan ditempatkan di Kantor Dishubkominfo sebagai posko induk, Terminal Pakupatan, di Pasar Induk Rau, Banten Lama yang disiapkan untuk menghadapi pelonjakan wisatawan yang berziarah, dan sebuah posko mobil keliling yang bertugas untuk mengurai kemacetan dibeberapa titik kepadatan.
“Kalau posko di Kota Serang ini, kan ada dua, Posko Terpadu dan yang digagas oleh Pemerintah Kota Serang. Kalau di Terminal Pakupatan sudah pasti ada, tetapi kita juga siapkan posko mobile yang akan mengurai kemacetan dibeberapa daerah. Misalnya kalau ada kecelakaan dan pasar tumpah. Kalau di Banten Lama, kita lebih spesifik dibangunnya satu hari setelah lebaran,” tutur Ikbal seraya menyebutkan bahwa pihaknya akan menyiapkan sekitar 175 personil.
Adapun perihal jalur alternatif, Dishubkominfo juga telah menyiapkan 4 jalur alternatif. Jalur pertama meliputi Jalan Parung – Syech Nawawi Albantani yang akan menuju Pandeglang, Ciomas, Pabuaran, Padarincang, dan Anyer, Jalur kedua Jalan Parung-Boru-Curug-Petir yang dapat diakses bagi pemudik yang menuju Cikeusal, Lebak, dan Pandeglang Jalur tiga melintasi Jalan Taktakan-Gunung Sari-Anyer yang biasa digunakan untuk berwisata, dan Jalur alternatif terakhir adalah Jalan Raya Kasemen-Sawah Luhur-Pontang-Balaraja-Tangerang yang dapat digunakan untuk jalur ziarah ke Banten Lama.
“Kalau persiapan jalur di pusat kota, kita hanya menyiapkan rambu-rambu petunjuk arah, terutama dari Jakarta menuju Merak yang akan menyebrang ke Sumatera, maupun sebaliknya,” kata Ikbal. (mg30/mardiana/jarkasih)