Jalur Sukamulya-Sumber Waras Tak Kunjung Diperbaiki

LEBAK,SNOL– Warga Desa Mekarmanik Kecamatan Bojongmanik, mendesak Pemkab Lebak untuk segera membangun jalan penghubung antara Kampung Sukamulya menuju Kampung Sumber Waras, di Desa Mekarmanik. Jalan poros desa yang sepanjang 2 kilometer itu hingga saat ini kondisinya masih berupa tanah merah dan berbatu.

Seorang warga setempat, Irwandi, mengatakan sudah puluhan tahun sejak awal jalan itu dibuka, tidak pernah di hotmik, apalagi dibeton. Padahal, penghubung dua kampung juga merupakan jalan satu-satunya bagi warga Desa Mekarmanik, menuju pusat Kecamatan Bojongmanik dan Rangkasbitung. Jalan berbatu tersebut membuat warga tidak nyaman ketika melintas. Apalagi jika turun hujan, jalanpun menjadi licin dan berbahaya.

Sebelumnya, warga sempat bergembira karena sekitar dua bulan yang lalu jalan itu dipasang patok merah tanda akan segera dibangun. Namun hingga saat ini belum juga diperbaiki dan tidak ada tanda-tanda perbaikan. Akhirnya, wargapun kembali kecewa. “Kami mendesak Pemkab Lebak untuk segera membangun jalan itu karena sangat dibutuhkan oleh warga. Apalagi mau lebaran, banyak warga mudik ke wilayah desa ini,” tambahnya.

Warga lainnya, Nurodin (43) mengatakan, akibat belum diperbaikinya jalan tersebut aktivitas perekonomian masyarakat menjadi terganggu, dan terhambat. Terlebih, aktivitas angkutan hasil alam di lingkungan sekitar yang hendak dijual ke pasar atau daerah lain diluar Mekarmanik. “Kami sulit membawa hasil pertanian kami. Kalaupun dipaksakan, bisa ongkosnya lebih mahal,” tukas Nurodin.

Kepala Desa Mekarmanik Nurjaya menambahkan, pemasangan patok merah tanda akan dibangun dipasang sekitar bulan Mei 2015 lalu, yang kemungkinan dilakukan oleh pihak Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten Lebak. “Bahkan, pernah ada yang mengecek keberadaan patok-patok tersebut yang dimungkinan dilakukan pihak pemborong. Namun hingga saat ini belum nampak ada tanda-tanda akan dibangun,” ungkap Nurjaya, seraya berharap instansi terkait segera membangun jalan tersebut.

Menanggapi keinginan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Lebak Wawan Kuswanto mengaku, akan melakukan pemantauan untuk mengecek tingkat kerusakannya. “Perlu pengecekan langsung, dan kami akan terjunkan tim kesana,” tandasnya (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.