Tawuran Pagi Hari, Satu Pemuda Tewas

CILEDUG,SNOL—Tawuran maut kembali terjadi di Kota Tangerang. Kemarin pagi, sekelompok remaja dari wilayah Larangan bentrok dengan gerombolan anak baru gede dari wilayah Joglo, Jakarta Barat. Satu orang tewas setelah terkena tusukan di bagian paha dalam tawuran tersebut.

Tawuran antara kedua kelompok terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto depan Perumahan Puri Beta 1, Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Minggu (21/6) pagi. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06.20 WIB. Dua kelompok remaja yang tawuran tersebut berasal dari wilayah Larangan Kota Tangerang dan Joglo Jakarta Barat.

“Yang tawuran para warga anak-anak remaja, bukan ormas,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Affendi. Menurut Affendi, seorang remaja tewas dalam tawuran itu. Korban berinisal SS merupakan warga Jalan Yunus, Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Dia tewas karena luka tusukan dibagian paha sebelah kanan, luka memar pada bagian belakang tubuh dan luka lecet pada dengkul.

“Korban akhirnya tewas setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Jasadnya akan divisum untuk mengetahui lebih detail penyebab kematian SS,” kata Affendi.

Dia menambahkan, pemuda yang tewas saat tawuran diduga korban salah sasaran. Berdasarkan informasi sementara, korban ketika itu sedang berkumpul bersama kawannya di samping kolam renang Puri Beta. Tiba-tiba tidak jauh dari tempat SS berkumpul, terjadi tawuran antar kelompok remaja.

“SS yang melihat kejadian itu langsung pergi menuju ke rumahnya di Jalan Yusuf, Kecamatan Larangan. Namun kelompok pemuda yang masih terlibat aksi tawuran mengira SS adalah kelompok remaja dari Joglo yang merupakan lawan dari kelompok remaja Larangan,” katanya. Akhirnya SS diserang oleh salah satu kelompok. Dia ditikam dibagian paha sebelah kanan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian namun belum bisa mengidentifikasi pelaku. “Sampai dengan saat ini kami masih melakukan pengumpulan barang bukti serta pengamanan di lokasi kejadian, untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Affendi.

Camat Larangan, Damiyati mengatakan tidak mengetahui secara jelas adanya aksi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut. “Saya belum jelas kejadiannya,” kata Damiyati melalui pesan singkatnya. (uis/mg31/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.