Ijazah Seluruh PNS Lebak Diperiksa Lagi
LEBAK,SNOL– Dalam waktu dekat ini, keabsahan ijazah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Lebak, akan dicek. Pengecekan itu dilakukan, dalam rangka menjalankan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Sekda Lebak, Dede Jaelani mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Edi Wahyudi, dan Kepala Inspektorat Halson Nainggolan, untuk segera melakukan pengecekan ke setiap instansi. Bahkan, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan pencegahan pada saat proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Kalau ada instruksi dari pusat, suruh ngecek (ijazah PNS,red), ya kita ikutin,” kata Sekda Dede, Senin (8/6).
Langkah pertama yang akan dilakukan, kata Dede, Pemkab akan berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi (PT) tempat para PNS tersebut dulunya menimba ilmu, termasuk PT yang ada diwilayah Lebak. “Kita juga sudah mengimbau ke para PNS yang akan kuliah lagi untuk selektif dalam memilih PT,” tambahnya.
Disinggung soal mekanisme pengecekan ijazah para PNS itu, Sekda mengaku akan dibahas kembali bersama BKD dan Inspektorat, serta jajaran terkait lainnya. Dengan demikian, kepastian waktu pengecekan ulang ijazah itu menunggu hasil koordinasi nanti.
“Tentu ada caranya tersendiri. Apalagi kita memiliki 11.750 PNS dilingkungan Pemkab Lebak ini. Baik yang duduk di fungsional, maupun struktural. Bahkan, menjelang Pilkades ini saya juga sering dapat SMS dari warga ada calon Kades yang diduga menggunakan ijazah palsu. Namun, setelah saya cek, ternyata yang SMS itu adalah lawan politik Kades yang diadukan itu. Terkait persoalan tersebut, kita juga akan koordinasikan dengan Panitia Pilkades,” ujarnya lagi.
Kepala Inspektorat Pemkab Lebak, Halson Nainggolan mengaku, siap melakukan pengecekan ulang ijazah PNS dilingkungan Pemkab setempat. Meski begitu, pihaknya juga masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Menpan RB, Yuddy Crisnandi. “Intruksi dari Menpan RB tersebut baru disampaikan melalui media nasional, belum berupa intruksi tulisan,” ujar Halson. (ahmadi/mardiana)