PPP Tetap Kerahkan Mesin Partai

PAMULANG, SNOL–Perseteruan dua kubu di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum juga islah hingga kini, bisa mengancam partai berlambang kabah itu untuk tidak ikut serta dalam perhelatan Pilkada Desember mendatang.

Meski terancam tak bisa meramaikan Pilkada, partai tersebut mengaku tetap akan mengerahkan mesin partai.

Diketahui hingga kini kubu Djan Farizd dengan M Romahurmuziy, belum juga islah. Tidak seperti kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie di Golkar yang sudah ada kesepakatan islah.

Sedangkan, dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015, jika partai yang konflik dan belum ada keputusan hukum yang tetap atau menyatakan islah, maka tidak bisa ikut serta mengusung dalam pilkada kali ini. Mengenai PPP yang terancam tidak bisa ikut Pilkada, Ketua Formatur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten Achmad Fauzi mengatakan, PPP di Banten khususnya di Tangsel akan tetap bergerak.

“Secara administratif saja kami tidak ikut pilkada, tetapi mesin partai tetap bisa bergerak untuk pilkada kali ini. Jadi kami tidak terlalu khawatir dengan adanya ancaman PPP tidak bisa ikut pilkada,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Rully ini mengatakan, meski di pusat tetap konflik, namuan pengurusan PPP di tingkat daerah tetap solid dan tidak terpengaruh dengan adanya konflik yang ada di pusat. “Yang konflik itukan di pusat, tapi di daerah kami tetap solid, dan kami sampai saat ini masih terus mempertahankan kesolidan kami dan berusaha tidak terpengaruh konflik di pusat,” tuturnya.

Dia mengatakan, PPP tetap akan ikut serta mengusung calon yang dianggap memang pantas untuk melakuka perubahan di Tangsel, dan memimpin Tangsel lima tahun ke depan. Jadi, meski PPP tidak terdaftar di KPU, mesin partai tetap akan mengusung calon, dan memenangkan calon yang akan didukung nantinya.

Kendati demikian, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Tangsel Eeng Sulaiman mengharapkan, dua kubu yang tengah berkonflik di pusat agar segera melakukan islah. “Tapi biar bagaimana pun kami sangat mengharapkan terjadinya islah, karena di tengah pesta demokrasi ini arahan dari pusat juga tetap dibutuhkan di tingkat daerah dalam mengatur strategi politik,” tuturnya.

Eeng juga mengatakan, PPP tetap akan memilih calon dengan sangat selektif dalam pengusungan nanti. “Ikut tidak ikut itu nanti, yang pasti kami akan sangat selektif memilih siapa calon yang akan diusung PPP Tangsel,” pungkasnya. (pramita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.