36 Calon Anggota KTP Ikuti Tes Wawancara

LEBAK,SNOL–Sedikitnya, 36 peserta calon anggota Komisi Transpar­ansi dan Partisipasi (KTP) Lebak, berkompetisi untuk masuk ke 18 besar. Mereka memasuki tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes wawa­ncara oleh empat orang panitia seleksi (Pansel).

Seorang anggota Pansel KTP, Ko­swara Purwasaswita mengatakan, tes wawancara kali ini dibagi men­jadi dua tahap. Pertama, 18 orang sudah dilakukan pada hari Senin (25/5) lalu, dan tahap kedua Rabu (27/5) juga diikuti 18 orang. Dari 36 peserta itu hanya 18 orang yang di­ambil.

“Materi yang disampaikan dalam tes wawancara yaitu terkait pen­guasaan materi yang mereka buat sendiri. Dari situlah, kami bisa men­gukur sejauh mana penguasaan ma­teri yang dibuat sendiri tentang KTP. Jika tidak menguasai, dapat disim­pulkan materi yang dibuat itu copy paste dari yang lain,” kata Koswara, Rabu (27/5).

Pansel sangat berharap besar, peserta yang mengisi kepenguru­san KTP periode mendatang adalah orang-orang yang berkualitas dan memiliki moralitas tinggi, agar bisa mengabdikan dirinya kepada ma­syarakat dan tidak pindah ke lain hati. Artinya, dia harus tetap fokus melaksanakan tugasnya sebagai pengurus KTP nantinya.

“Kami juga merasa perlu mendapatkan peserta yang memil­ki motivasi tinggi terhadap kinerja KTP maupun untuk berparstisipasi terhadap pembangunan di Lebak. Kalau motivasinya sekedar mencari pekerjaan sambilan, dan tidak fokus buat apa. Lebih baik jangan lah,” tambahnya.

Ketua Pansel KTP KH Ikhwan Hadiyyin menambahkan, Pansel akan berusaha menseleksi calon pengurus KTP yang berkualitas dalam tes wawancara yang sekarang dilakukan. Tapi, Pansel tidak bisa menentukan sampai final karena yang menentukan kemudian adalah DPRD.

“Ada sekitar 18 orang nama lolos tes wawancara yang kami sampaikan ke DPRD. Dari jumlah itu akan disaring lagi dan ditetapkan menjadi 9 orang oleh DPRD. Selanjutnya, yang mem­punyai kewenangan DPRD. Kami hanya menyeleksi sampai 18 orang saja. Sisa yang sudah diambil oleh DPRD, nanti akan menjadi anggota tunggu. Jika dikemudian hari ada Pergantian Antar Waktu (PAW), mer­eka yang akan dipilih untuk meng­gantikannya,” imbuhnya. (mg29/mardiana/jarkasih)