Sehari, Si Jago Merah Ngamuk di Dua Tempat
SERPONG, SNOL–Diduga akibat konslet, sebuah mobil box B 9757 PCF bermuatan sepatu kain, terbakar di Jalan Boulevard Timur, BSD, Kecamatan Serpong, Senin (25/5). Tak hanya itu, pada dini harinya, kebakaran juga melahap tiga bangunan ruko di kawasan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, selain membakar mobil, lidah api juga sempat membakar bagian lengan sang supir, Iswad (48). “Saat tengah melaju, ada supir lain yang memberitahukan bila ada asap keluar dari mobil saya,” ujarnya sembari terus memegangi lengan kanannya yang mengalami luka bakar.
Saat diberitahukan begitu, Iswad mengaku langsung menuju tepian jalan dan buru-buru menghentikan mobil untuk mengecek asal asap. “Setelah saya cek, ternyata api berasal dari kabel lampu di dalam box,” ujarnya.
Khawatir api membesar, Iswad kemudian langsung mengeluarkan muatan mobilnya. Sementara, warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar). “Syukurnya, saya masih sempat mengeluarkan barang sepatu dari dalam mobil,” ujarnya. Kobaran api berhasil dipadamkan kurang dari 30 menit setelah petugas Damkar yang tiba dilokasi.
“Sudah padam. cuma lengan pengemudi saja yang terkena api saat mengevakuasi barang dari dalam mobil,” ujar Sahroni, Komandan Regu Damkar Kota Tangsel.
Sementara pada dini hari sebelum kejadian mobil bak terbakar di kawasan BSD, kebakaran hebat juga melanda tiga unit kios di Jalan Raya Cirendeu, RT 05/06, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur.
Asdwinarno (51), pemilik Kios Bingkai, satu dari tiga kios yang terbakar mengaku, bila seluruh barang di tokonya hangus terbakar. “Saya kaget begitu dapat kabar kios saya terbakar. Dan, begitu sampai dilokasi ini, semuanya sudah hangus. Tidak satupun barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Sementara, Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) Kota Tangsel, Ma’mun mengatakan, kobaran api baru bisa dipadamkan satu jam setelah tiga unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi. “Penyebabnya diduga hubungan pendek arus listrik. Dan, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun diprediksi kobaran si jago merah menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. (pramita)