Jalan Lontar Dibiarkan Rusak
SERANG,SNOL– Jalan utama yang menghubungkan sentra budidaya rumput laut atau kawasan nelayan Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, dalam kondisi rusak parah. Ironisnya, kerusakan tersebut sudah berlangsung lama dan belum ada perbaikan dari Pemkab Serang.
Pantauan di lapangan, kurang lebih sekitar 4 kilometer ruas jalan menuju sentra budidaya rumput laut dan perikanan, nampak dipenuhi lubang. Hampir semua badan jalan, tak ada yang layak. Diduga penyebab dari kerusakan itu karena tingginya volume kendaraan pengangkut pasir laut yang lalu lalang melintas di areal itu.
Salah seorang warga Domas, Kecamatan Tirtayasa, Nugraha, mengatakan dirinya kerap datang ke laut lontar untuk sekedar bermain menikmati suasana pantai. Namun sayangnya, jalan utama yang dilalui justru rusak parah. “Jalannya benar-benar rusak, padahal disini (Lontar,red) banyak tempat main seperti tambak ikan dan pantai. Coba kalau dikelola, terus jalannya diperbaiki, lumayan ada penghasilan,” kata Nugraha, Minggu (24/5).
Menanggapi hal itu, Kepala Desa (Kades) Lontar, Haerudin mengakui jika jalan di desanya kini kondisinya rusak parah. Namun demikian, ia mengaku sudah mengusulkan perbaikan pada tahun 2014 lalu, melalui program sekaya maritim. “Jalannya memang jelek. Tapi, kami sudah usulkan untuk dibangun dan sudah direalisasi,” kilahnya.
Adapun pelaksanannya, kata Haerudin, dilksanakan betonisasi pada 2015 melalui program sekaya maritim dari pemerintah pusat, melalui DKPESDM. “Pembangunan jalannya sekitar dua kilometer,” pungkasnya.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah Joko Widodo, untuk Desa Nelayan. “Dulunya kurang perhatian. Mungkin pas pemerintah Joko Widodo ini, baru banyak perhatian,” imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)