Dua Bocah SMP Kepergok Mesum di Tigaraksa

TIGARAKSA,SN—Ulah dua pelajar SMP di Tigaraksa ini sungguh memprihatinkan. Berdalih hendak latihan pramuka, S (14) dan Y (14) justru berbuat mesum di belakang gedung Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Jumat (22/5).

Perbuatan dua remaja itu dilakukan sekira pukul 14.00 wib. Anak–anak yang masih di bawah umur tersebut terlihat berjalan ke arah pepohonan di belakang Ruang Rapat Dinas Bina Marga. Kebetulan, salah satu anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang yang sedang berjaga menyaksikan perjalanan dua bocah tersebut.

“Awalnya itu ada anggota yang melihat keduanya di pepohanan yang ada di belakang gedung Bina Marga, setelah diintip ternyata keduanya hendak berbuat asusila. Akhirnya salah seorang petugas memergoki perbuatan mesum keduanya. Si pria sedang meraba dada si perempuan. Memang belum sempat membuka baju. Tapi bukan tidak mungkin kalau tidak samperin petugas bakal dibuka bajunya,”ungkap Zamzam Manohara, Kabid Operasional dan Sumberdaya Aparatur Satpol PP Kabupaten Tangerang, kemarin.

Kedua remaja tersebut kemudian dibawa ke ruang Kabid Operasional dan Sumberdaya Aparatur untuk dimintai keterangan. Namun, mengingat umur keduanya yang masih anak-anak akhirnya dilakukan pendataan saja. Setelah dilakukan pendataan, kedua remaja tersebut diantarkan ke rumah masing-masing.

“Keduanya masih di bawah umur jadi tidak dihukum. Kami mengembalikan mereka kepada orang tuanya masing-masing. Kalau menurut pengakuan mereka sih baru pulang sekolah terus mau latihan pramuka. Menurut pengakuan mereka seperti itu,” ujar pria yang akrab bermain motor trail tersebut.

Menurut pengakuan S, dia sengaja datang ke pepohonan yang terdapat dibelakang gedung Bina Marga tersebut. Namun ia menyangkal jika dikatakan hendak berbuat asusila.

“Waktu di sekolahan memang janjian disana sama teman-teman, tapi enggak tahu kenapa lama. Enggak ngapa-ngapain disana juga. Iya memang sempat pegang, tapi sumpah enggak berbuat apa-apa,”akunya kepada Satelit News, kemarin.

Sementara Y mengaku tidak tahu kalau dirinya akan diajak ke pepohonan tersebut. Dia bertemu kawannya tersebut sewaktu hendak pulang ke rumah sehabis pulang sekolah. Akan tetapi dia mengakui telah dipegang-pegang bagian dada dan kemaluannya oleh S.

“Enggak tahu aku mau diajak kesana. Tadi aku udah bilang enggak mau, cuma kata dia ikut saja. Pas sampai aku disuruh diam terus dipegang dada aku sama kemaluan aku. Terus dipaksa disuruh pegang itunya dia juga. Aku sudah bilang enggak mau tapi dipaksa-paksa sama dia,” tukasnya. Untuk diketahui, sejak kurun waktu 2015 sudah ada 15 orang yang tertangkap melakukan perbuatan asusila dan pelakunya hampir semuanya pelajar. (mg27/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.