Anak Purnawirawan TNI Diminta Lawan Penentang Pancasila
SERPONG UTARA,SNOL—Kepala Staff Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantiyo menghimbau Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) untuk menjadi garda terdepan dalam menghadang segala bentuk anti Pancasila di Tanah Air. Himbauan tersebut diungkapkan saat upacara pengukuhan ribuan anggota FKPPI pada jajaran Korem 052/Wijayakrama Tahun 2015, Jumat (22/5).
“Banyak kelompok-kelompok yang tidak senang dengan Pancasila sebagai ideologi Indonesia. Di sini saya menghimbau, FKPPI sebagai garda terdepan pemuda untuk melawan itu semua,” tegas Gatot yang disambut hiruk pikuk ribuan anggota yang baru dilantik, di lapangan milik Kodam Jaya di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Seprong Utara, Kota Tangsel.
Menurutnya, sudah saatnya putra-putri TNI dan Polri bersatu untuk sama-sama berjuang mempertahankan kesatuan Indonesia. Ia percaya, di dalam diri anggota FKPPI mengalir darah perjuangan, sama seperti orangtuanya yang berjuang dalam pasukan TNI dan Polri.
“Jadi nanti setelah pelantikan ini, saya meminta agar anggotanya diseleksi kembali. Yang boleh menjadi anggota FKPPI hanyalah putra dan putri TNI dan Polri saja,” tegas Gatot kembali.
Pengukuhan yang dilakukan di lahan milik Kodam Jaya tersebut diungkapkan Gatot baru pertama kali di Indonesia untuk tahun 2015. Ia pun menghimbau agar kesatuan TNI di wilayah lain untuk mengikuti jejak yang sama seperti yang dilakukan kesatuan Korem 052/Wijayakrama.
Sementara itu, tak hanya pengukuhan ribuan anggota FKKPI saja yang dilakukan. Di lahan yang sama dilakukan juga panen raya jagung di atas lahan 8,5 hektar. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo menambahkan, hasil panen yang diperkirakan menghasilkan lebih dari 4 ton itu akan dibagi dua.
“Satu bagian kita buat modal tanam kembali, karena satu hektar tanamnya itu memerlukan anggaran sekitar Rp4 juta. Sisanya dibagikan ke masyarakat sekitar, anggota, dan juga FKPPI, silahkan saja kalau mau ambil,”pungkas Agus. (pramita/aditya)