Waspada Beras Plastik Asal China
BEKASI, SN-Tingginya kebutuhan beras membuat dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab dengan memproduksi beras plastik.Ketidakmampuan pemerintah melakukan swasembada pangan membuat produsen dan distributor beras sintetis ini meraup untung besar. Terlebih beras menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia .
Masyarakat dikagetkan dengan diunggahnya video yang mengambarkan proses produksi beras plastik di China mengingat Indonesia juga merupakan pengimpor beras asal negeri tirai bambu tersebut. Setelah ditelusuri dibeberapa daerah, ternyata kekhawatiran itu terbukti. Beras platik tersebut memang telah beredar di Indonesia t seperti temuan di daerah Bekasi jawa Barat, dan hal itu kemungkinan bisa ditemukan di Tangerang.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengakui, pada saat pengawasan beras yang diduga bercampur plastik itu tidak berbeda dengan beras asli seperti biasanya. Secara kasat mata tidak dapat membuktikan beras tersebut terbuat dari bahan sintesis atau bukan.
“Dari hasil sidak tadi secara kasat mata sama seperti beras asli, kita tidak bisa menduga apakah itu berbahan sintesis atau bukan,” ujar Herbert
Untuk membuktikannya apakah beras tersebut mengandung berbahan sintesis, pihaknya akan melakukan uji laboratorium.
Herbert mengkhawatirkan, ada peredaran beras plastik yang menyerupai beras asli. Oleh karena itu, uji laboratorium bisa menghasilkan apakah beras tersebut mengandung bahan sintesis atau tidak.
“Kami mengantisipasi dan menelusuri. Jika terbukti mengandung bahan sintesis, maka harus di-cut dan tidak boleh beredar,” ungkapnya.
Indonesia sendiri telah mengimpor beras dari China sejak 2012. Beras yang didatangkan dari Negeri Macan Asia tersebut sekira 496,6 ton dengan nilai USD1,8 juta.(okz)