Tiga Motor Nyungsep di Jalan Curug-Jatiuwung

CURUG,SNOL—Sedikitnya tiga motor nyungsep di kubangan Jalan Raya Curug-Jatiuwung Kelurahan Binong Kecamatan Curug, Senin (18/5). Kerusakan di jalan ini sudah seringkali mencelakai pengendara motor, terutama kaum hawa saat melintas. Mirisnya kerusakan yang sudah berlangsung selama dua tahun ini tak kunjung diperbaiki Dinas Binamarga.

            Pantauan Satelit News, kerusakan dengan panjang sekitar 100 meter dan kedalaman kubangan sekitar 30 cm sampai 40 cm ini ada di Jalan Raya Curug-Jatiuwung Kelurahan Binong. Sejumlah kendaraan terutama roda dua harus berhati-hati saat melintas, serta terpaksa menggunakan bibir jalan yang tersisa. Bukan hanya roda dua saja, tapi mobil juga harus ekstra waspada saat musim hujan terutama mobil sedan maupun angkutan umum karena banyak yang mogok akibat kubangan tergenang air cukup tinggi.

            Sopir angkot 05 jurusan Curug-Cimone Nono Supriyatno mengaku kecewa terhadap pemerintah setempat karena jalanan sudah lebih dua tahun rusak parah dan dibiarkan. Padahal kondisi tersebut sangat merugikan pengendara karena banyak yang mogok di saat musim hujan.

            “Saya berharap jalan tersebut secepatnya diperbaiki karena sudah banyak korban berjatuhan. Saya kasihan melihat para pengendara yang sibuk saat motor atau mobilnya mogok ketika musim hujan tiba,”ujarnya, kemarin.

            Pemilik warung di tepi jalan tersebut, Juminten mengatakan, jalan tersebut sudah dua tahun lebih rusak dan banyak pengendara motor terutama ibu-ibu yang terjatuh. Ia berharap jalan utama antar kecamatan dan kota tersebut secepatnya diperbaiki. “Kalau lagi banjir banyak warga yang hendak berangkat kerja terutama karyawan yang harus melawan banjir karena persis di tengah jalan,” ungkapnya.

            Camat Curug Bay Barokna membenarkan jika Jalan Raya Curug-Jatiuwung sudah rusak parah. Jalan tersebut juga sudah dilakukan pengukuran oleh Dinas Binamarga dan tinggal menunggu betonisasi pada bulan Juni atau Agustus tahun ini. Ia berharap masyarakat bersabar karena menunggu proses lelang lebih dahulu.

            “Jalan itu secepatnya pasti dibangun pemerintah. Saya minta warga bersabar. Pembangunan jalan tersebut akan dilakukan paling lambat bulan Juni atau Agustus dan sudah dilakukan pengukuran oleh Binamarga,” pungkasnya. (mg26/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.