Empat Penjudi Sabung Ayam Diringkus Polisi

KEMIRI,SNOL—Empat pelaku perjudian sabung ayam di Kampung Parta Manggala RT05/02 Desa Patra Manggala Kecamatan Kemiri berhasil diamankan. Keempat pria berinisial SD, SM, G dan A ini ditangkap dengan sejumlah barang bukti saat penggerebekan, Minggu (4/5) lalu.

Warga Desa Patra Manggala, Sumardi mengungkapkan, sejumlah anggota Polres Kota Tangerang menggerebek judi sabung ayam, Minggu (3/5) sekitar pukul 15.00 Wib. Saat penggerebekan tersebut, polisi juga membawa truk untuk menganggut barang bukti seperti motor, ayam jago dan empat orang pria tersebut. Sementara penjudi lainnya berhasil melarikan diri saat polisi datang. Aksi perjudian yang diduga sudah berlangsung lama ini dinilai sudah meresahkan masyarakat sekitar.

            Ia juga tak menyangka jika salah satu dari empat pria yang diamankan adalah salah satu jaro yang juga ikut bermain sabung ayam. “Saat ini bukan hanya warga Patra Manggala saja yang main judi tapi juga masyarakat tetangga maupun lainnya,” ungkapnya.

            Menurutnya, arena perjudian sabung ayam yang sudah banyak meresahkan masyarakat sekitar diduga menggunakan uang taruhan hingga ratusan juta. Penggerebekan dilakukan karena masyarakat sudah resah dengan maraknya aktivitas perjudian sabung ayam di kawasan tersebut.

            Sekretaris Desa Patra Manggala membenarkan jika salah satu dari empat pria yang ditangkap tersebut adalah seorang Jaro. Ia juga sudah sering mengingatkan kepada warganya terkait hal ini, tetapi tetap saja masyarakat membandel dan justru aparat desa di bilang terlalu ikut campur. Ia berharap baik aparat desa, Polsek maupun aparat trantib ikut memantau wilayah Patra Mangala agar tercipta suasana kondusif.

            “Saya berharap aparat kepolisian lebih aktif lagi membantu masyarakat untuk memberantas para penjudi sabung ayam,” tegasnya.

            Kapolsek Mauk AKP Endang Suhendar membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan anggota Polresta Kota Tangerang di Kecamatan Kemiri. “Untuk jelasnya silakan ke Kasat Reskrim Polres saja, karena yang mengadakan penggerebekan Polres bukan Polsek,” pungkasnya. (mg26/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.