Maling Gasak Motor di Parkiran DPRD
TIGARAKSA,SNOL—Aksi kawanan maling di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang semakin nekat. Motor Yamaha Mio milik Erni, pegawai office girl kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hilang di parkiran motor, Senin (27/4). Korban pun menangis histeris saat mengetahui motornya digasak maling.
Parkiran kantor DPRD memang terkenal rawan. Aksi pencurian sebelumnya sempat terjadi pada pertengahan bulan Januari lalu. Mobil salah satu staf kantor DPRD menjadi korban kawanan maling pecah kaca. Sejumlah dokumen dan barang berharga lainnya sukses digasak maling. Kemudian pada bulan Februari, motor warga Cisoka hilang digasak maling saat berkunjung ke kantor DPRD. Hingga saat ini motornya pun belum juga diketemukan.
Kali ini, giliran motor pegawai office girl kantor DPRD bernopol B-3345-NKF yang hilang diparkiran. Erni, baru mengetahui motornya hilang saat hendak pulang kerja. Minimnya pengawasan dan petugas keamanan disinyalir menjadi celah bagi para komplotan maling untuk beraksi di kawasan ini.
“Tadi pagi masih ada, bahkan siang saja sekitar jam satuan masih ada disana (parkiran, red). Tapi pas saya mau pulang sudah enggak ada. Enggak tahu pasti saya hilangnya jam berapa,” ujar Erni dengan nada sedih kepada Satelit News, kemarin.
Menurut wanita berbadan mungil ini, sebelumnya sepeda motor yang ia digunakan sehari-hari tersebut dipinjam oleh rekan sejawatnya. Namun ia menduga sepeda motornya tersebut tidak dikunci stang, karena ia biasa parkir di tempat tersebut.
“Setiap hari juga parkir di sana dan enggak pernah ada masalah apa-apa. Tadi siang itu habis dipakai teman saya. Saya juga enggak tahu dikunci apa enggak. Tapi yang jelas kuncinya ada sama saya,” kata Erni sambil mengusap air mata.
Salah satu petugas Satpol PP yang berjaga di kantor DPRD, Bambang menyangkal jika disebut tidak melakukan pengawasan. Ia mengaku tidak mengetahui pasti peristiwa hilangnya motor tersebut, lantaran dirinya sedang bertugas di dalam gedung. “Sebenarnya yang jaga ada empat orang, yang satu sedang sakit, yang dua lagi sedang mengantarkan undangan,” jelasnya.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli mengatakan, kejadian ini karena kurangnya pengawasan dan penjagaan, sehingga memungkinkan terjadinya tindakan pencurian motor tersebut. “Pengamanannya harus lebih diperketat lagi. Kalau perlu tambah CCTVnya. Supaya kelihatan setiap adanya pergerakan,” tegas pria yang akrab disapa haji Ombi. (mg27/aditya)