Buruh Tuntut Pembentukan Pusat Bantuan Hukum

TANGERANG, SNOL—Puluhan buruh dari berbagai elemen yang tergabung dalam Komite Aksi Buruh Tangerang (Kabut) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Ketenagakerjaan Kota Tangerang Senin (27/4). Mereka menuntut dibentuknya pusat bantuan hukum (Pusbakum) buruh untuk membantu dalam penyelesaian kasus tenaga kerja.

Ahmad Fauzi, salah satu peserta mengatakan, aksi tersebut merupakan pra May Day dalam menyosialisasikan hari buruh yang akan diperingati setiap tanggal 1 Mei. Dalam tuntutannya Kabut meminta dinas untuk lebih aktif dalam pengawasan tenaga kerja. Dikatakannya, buruh meminta untuk dibentuknya pusat bantuan hukum tenaga kerja yang fungsinya membantu dinas dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait antara buruh dan pengusaha.

“Salah satu tuntutannya membentuk Pusbakum,”ujar Fauzi.

      Sementara koordinator aksi, Broto mengatakan, kegiatan pra May Day ini dilakukan untuk menyadarkan buruh bahwa pada tanggal 1 Mei nanti merupakan hari perjuangan buruh. Untuk itu, pihaknya menyosialisasikan dengan aksi agar buruh tidak terlena dengan hari libur serta tidak mengikuti hari tersebut untuk mengikuti perlombaan yang digagas Pemkot. “1 Mei adalah hari perjuangan, walaupun tanggal merah kami akan tetap turun aksi untuk menyuarakan hak-hak buruh kepada pemerintah,”ujarnya.

      Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Sri Marsudhiharti mengatakan, pihaknya belum mengetahui maksud buruh dalam tuntutan untuk membentuk Pusbakum. Hal ini dikarenakan dalam aturan yang menjadi penegakan hukumnya.

      “Akan kami tampung keinginan buruh, namun pihaknya pastinya akan mengkaji terkait dasar hukumnya juga,”ujar Sri. Sementara Kepala Bidang Hubungan Industri Prapti membantah kegiatan yang digagas pihaknya dimaksudkan untuk meredam aksi buruh turun ke jalan. Hal itu dilakukan untuk mewadahi buruh untuk mengisi kegiatan May Day dengan kegiatan positif tanpa mengubah konteks tuntutan akan hak-hak buruh. “Tidak benar untuk meredam, kami mengajak buruh mengikuti kegiatan yang bertema positif dan sosial,”pungkas Prapti. (mg28/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.