20 Balon Kepala Daerah dari Hanura Dites

SERANG,SNOL– Sedikitnya, 20 calon kepala daerah (Kada), yang telah mendaftar ke DPC Partai Hanura seBanten, tengah dilakukan jajak pendapat yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Dalam kegiatan itu, masyarakat boleh memberikan informasi yang sedetail-detailnya tentang rekam jejak calon.

Ke 20 orang calon Kada tersebut diantaranya, 12 bakal calon Walikota Tangsel, dan masing-masing 4 bakal calon Bupati Serang dan Pandeglang.

Ketua DPD Partai Hanura Banten Eli Mulyadi, mengaku kegiatan jajak pendapat pasangan calon ini dilakukan sebagai bentuk amanah masyarakat yang disampaikan kepada Partai Hanura. Terutama, masyarakat yang daerahnya akan menggelar Pilkada bulan Desember mendatang.

Teknis jajak pendapat tersebut yakni, masyarakat bisa menyampaikan saran dan masukan kepada masing-masing calon dan disampaikan ke DPC Partai Hanura Tangsel, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. “Untuk calon Walikota Cilegon, kita tidak membuka jajak pendapat karena kita tidak memiliki kursi di DPRD Cilegon. Kita hanya melakukan komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain, untuk membangun Cilegon yang lebih baik,” kata Eli, Sabtu (25/4) lalu.

Partainya bisa saja mencoret bakal calon kepala daerah tersebut jika menerima catatan buruk dari masyarakat. Pihaknya akan mengusung dan mendukung calon yang memiliki kapasitas, integritas, dan anti korupsi, serta siap mengabdi kepada masyarakat.

“Perolehan 6 kursi Partai Hanura di DPRD Kota Tangsel, 3 kursi di DPRD Kabupaten Serang, dan 2 kursi di DPRD Pandeglang. Modal awal kita membangun koalisi dengan parpol lain untuk memajukan calon yang kapabel dan pantas membangun daerah,” ujar anggota DPRD Banten, asal Dapil Kabupaten Lebak ini.

Disinggung nama-nama ke 20 calon Kada itu, Eli mengaku tidak hafal satu persatu, namun dari nama-nama itu ada kader internal, kader partai lain, kepala/wakil daerah yang sedang menjabat, dan tokoh masyarakat yang tidak berafiliasi dengan parpol manapun.

“Pada prinsipnya, kita tentu ingin mengusung calon dan menang di Pilkada nanti. Makanya, kita memanfaatkan betul jajak pendapat ini,” papar Eli.

Sekretaris Tim Pilkada DPP Partai Hanura Fuad Asyauqi menyatakan, proritas utama pengusungan pasangan calon Kada dari Partai Hanura adalah kader internal. Baik di nomor satu atau dua. Namun, jika kader itu tidak memenuhi persyaratan, tidak menutup kemungkinan mengusung kader parpol lain, atau tokoh masyarakat yang tidak berafiliasi dengan parpol manapun. “Makanya, kita tidak akan gegabah dalam jajak pendapat ini,” ungkap Fuad. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.