Calon Sekda Wajib Seleksi Jasmani
SETU,SN—Proses pencarian Sekretaris Daerah (Sekda) akan berjalan super ketat. Selain dilihat rekam jejak kehidupan pribadi maupun karirnya, masing-masing kandidat Sekda Kota Tangsel akan menjalani tes kesehatan jasmani ataupun rohani.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Firdaus mengungkapkan tim dokter akan dibentuk untuk mengecek kesehatan para calon Sekda. “Tim dokter akan dipercayakan kepada para dokter dari RSUD Kota Tangsel,”ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Sekretariat untuk mensupport Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda, Rabu (22/4).
Menurutnya, RSUD akan mempersiapkan tim dokter yang mengecek kesehatan fisik dan rohani calon Sekda secara mendetail. Sehingga akan menghasilkan nama-nama yang sehat jasmani dan rohani untuk direkomendasikan ke Provinsi Banten. Untuk dites kesehatan tersebut, tentu ada teknisnya.
“Tahapannya masuk kepada penjadwalan tim rekam jejak. Untuk kapannya, nantilah pengumumannya akan dilakukan akhir bulan ini,” ujar Firdaus.
Sementara, saat ditanya apakah Peraturan Walikota (Perwal) mengenai petunjuk teknis dan juga pelaksana Tim Pansel Sekda, Firdaus mengaku sudah berada di tangan Walikota Airin Rachmi Diany. Menurutnya sudah tidak ada lagi yang perlu direvisi, sebab draf perwal tersebut sudah pernah direvisi hingga lebih dari tiga kali.
“Rasanya sudah tinggal tanda tangan saja, tunggu ibu pulang dari umrah ya. Sebab, rapat terakhir itu sudah tinggal pelaksanaan teknisnya saja,” kata Firdaus.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Tangsel drg. Maya Mardiana mengaku, pihak rumah sakit belum menerima surat perintah untuk menyiapkan tim dokter dalam pemeriksaan kesehatan para calon sekda. “Belum ada surat atau arahan yang masuk kepada kami di RSUD,” ujarnya.
Namun, kalaupun RSUD diminta untuk mempersiapkan tim dokter, Maya mengaku akan melakukannya sesuai dengan arahan dan juga peraturan yang berlaku. Nantinya, dokter yang akan bergabung akan terdiri dari dokter umum dan juga spesialis.
“Tentunya, pasti akan disiapkan mulai dari dokter umum dan spesialis. Tapi bagaimana jumlah dan spesialis apa saja, kami tunggu surat dari Pemkot Tangsel,” pungkasnya. (pramita)