Lampiran LKPJ tak Dibagi Rata, Dewan Protes Saat Paripurna
SERANG,SNOL— Anggota DPRD Kabupaten Serang melancarkan protes saat Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Serang akhir tahun anggaran 2014 sedang berlangsung. Hal itu dipicu lantaran pembagian buku lampiran LKPJ tidak dibagi rata kepada semua dewan.
Dari pantauan, saat penyampaian LKPJ tersebut hampir sebagain anggota dewan tampak fokus membaca buku lampiran yang ada di meja masing-masing. Namun sayangnya, buku tersebut hanya dibagikan kepada anggota dewan yang duduk di baris pertama dan kedua saja, sedangkan baris ketiga dan keempat hanya duduk mendengarkan tanpa dibekali buku lampiran LKPJ.
Saat rapat paripurna berlangsung, Ketua Fraksi PPP DPRD, Ubaidillah langsung menyampaikan protesnya kepada Ketua DPRD. ”Kenapa nota pengantar LKPJ tidak dibagikan semua? Mestinya dibagi semua karena kita juga ingin tahu,” kata Ubaidillah yang langsung mendapatkan respon positif dari Ketua Dewan, Muhsisin, disela-sela rapat paripurna, Senin (20/4).
Dikatakan Ubaidillah, dirinya sangat menyayangkan dan kecewa atas kejadian tersebut. ”Saya kecewa, ada apa sih sebetulnya sampai tidak dapat. Saya tidak mau cuma duduk doang. Semua harus dapat, kalau begini sama saja pelayanannya tidak bagus,” ujarnya.
Jika semua rata mendapatkan nota LKPJ, tentunya bisa menjadi bahan acuan. Sebab, jika isinya ada yang tidak sesuai maka bisa diperbaiki. ”Kita harus tertib dalam segala hal, kecuali yang tidak hadir mungkin tidak jadi masalah. Ini mah sudah jelas kita hadir,” keluhnya.
Menaggapi protes itu, Kabag Persidangan dan Perundang undangan Sekretariat DPRD, Saepurohman mengakau terjadi keterlambatan dari Bappeda, karena dari Bappeda mungkin beranggapan jika nota LKPJ tersebut hanya untuk Pansus yang berjumlah 26 orang. ”Pas tadi pagi dicek tidak ada, makanya langsung ngebel (menghubungi Bappeda,Red). Tapi katanya, orang Bappeda lagi Musrenbang di Provinsi. Pas mau dikirim lagi tadi udah mau selesai,” kilahnya. (mg23/mardiana/jarkasih)