Warga Karang Tengah Minta Selokan diperbesar

KARANGTENGAH,SN—Warga pemukiman di belakang proyek apartemen Citara Karang Tengah berharap selokan air diperbesar. Hal itu untuk memastikan pembuangan air dari apartemen tersebut tidak menyebabkan banjir di kemudian hari.

“Masyarakat di belakang proyek pembangunan apartemen Citara resah dan khawatir selokan pembuangan air dari apartemen bisa meluap hingga mengakibatkan banjir. Karena saluran tersebut sangat kecil untuk menampung pembuangan dari penghuni apartemen. Ukurannya sekitar 2 meter dengan kedalaman 3 meter,” kata Ketua RT04 Siman Badri kepada Satelit News, Jumat (14/4).
Siman menjelaskan, sebelumnya pernah diadakan pertemuan antara pengurus RT dan RW yang ada di belakang pembangunan apartemen tersebut. Salah satunya adalah RW 03 Kelurahan Karang Tengah. Saat itu pihak apartemen mengatakan akan membangun dan melebarkan saluran air tersebut. Namun dikarenakan saluran tersebut juga bagian milik pemerintah, maka manajemen menginginkan biaya saluran tersebut ditanggung bersama dengan pemerintah.
“Seminggu yang lalu kami bertemu dengan manajemen apartemen Citara dan mereka menyanggupi akan memperbaiki bersama-sama dengan pemerintah,” ujar Siman.
Selain itu, kata Siman pihak apartemen juga menjanjikan akan mengebor air tanah dalam batas kedalaman tertentu. Hal itu untuk menghindari tersedotnya air tanah milik masyarakat sekitar, karena masyarakat sekitar masih menggunakan air tanah untuk kehidupan sehari-hari.
“Apartemen menjanjikan tidak akan mengganggu air tanah milik masyarakat untuk itu akan mengebor lebih dalam lagi untuk penghuni apartemen,” katanya.
Senada, warga Pondok Lestari Ciledug berinisial MM mengaku resah dengan selokan air apartemen yang dibuang melalui saluran yang sama. Ia khawatir saluran tersebut dapat meluap dan mengakibatkan banjir di rumahnya. “Saluran airnya ada didekat rumah kami dan kapasitasnya kecil,” katanya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga Kota Tangerang Muhammad Taufik Syahzaeni mengatakan, akan mengecek kembali ke lapangan terkait permintaan warga. “Waktu itu Amdalnya sudah dicek oleh kami, pada saat itu warga meminta normalisasi, namun apabila saat ini ada perkembangan untuk ditingkatkan kapasitasnya nanti akan kami cek lagi,” pungkasnya. (mg28/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.