Di Serpong, Jokowi Temui Beras Bulog Jelek
TANGERANG,SNOL—Presiden Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja dengan turun langsung ke lapangan. Kemarin (13/4), beserta rombongan, presiden mengunjungi Pasar Modern BSD City, Tangerang Selatan dan pabrik pengolahan Rumput Laut di Kabupaten Tangerang.
Presiden tiba di pasar Modern BSD City sekitar pukul 08.30 WIB. Telah hadir lebih dulu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Tiga nama terakhir sudah tiba di lokasi sejak pukul 07.00 pagi. Mereka menunggu kedatangan presiden sembari minum kopi di salah satu warung.
Setibanya di Pasar Modern BSD, Jokowi langsung masuk ke dalam pasar. Meski mendapatkan pengawalan ketat, suasana pasar tetap riuh. Ada yang mencoba memegang tangan Jokowi untuk bersalaman. Ada pula yang nekat untuk foto bareng. Sambil bersalaman, Jokowi menghampiri beberapa kios sayuran dan buah-buahan.
Kepada pedagang di beberapa kios itu, Jokowi menanyakan harga kebutuhan pokok apakah ada kenaikan atau tidak. “Ini jual sayur-sayuran, ada yang naik ndak? Harganya bagaimana?” tanya Jokowi.
“Ada Pak, beberapa tapi nggak banyak Pak, Alhamdulillah stabil. Beras ya Pak, harganya naik,” kata pedagang sayur itu.
Mendengar keluhan itu, Jokowi berjanji akan segera mengatasinya. “Baik, nanti akan saya usahakan untuk tetap menstabilkan harga,” ujarnya. Jokowi pun pindah ke lapak lainnya.
Setelah menyambangi kios penjual sayur, Jokowi kemudian melanjutkan pengecekan ke beberapa kios lainnya. Salah satunya kios penjual buah-buahan. Di salah satu kios, Jokowi sempat membeli beberapa ikat rambutan dan sekantong jambu biji.
“Ini saya ambil rambutannya, sama ini ya,” kata Jokowi sambil mengambil 3 ikat rambutan dan beberapa buah jambu biji. Momen bertemu dengan Presiden itu pun dimanfaatkan oleh pedagang di kios tersebut.
Pedagang yang diketahui bernama Pono itu mengeluhkan kualitas beras Bulog yang menurutnya kurang baik. “Ini Pak, beras nya naik dari Rp 5.200 jadi Rp 5.800, kualitasnya juga kurang bagus pak,” kata Pono kepada Jokowi.
“Beras apa yang kamu bilang?” tanya Jokowi. “Beras Bulog Pak, sudah harganya naik tapi banyak hitam-hitamnya Pak,” kata Pono. Mendengar keluhan Pono, Jokowi berjanji akan memperbaiki kualitas beras Bulog yang dimaksud oleh Pono. “Iya, nanti di tingkat (kualitasnya),” ujarnya.
Setelah mengecek kios buah, Jokowi melanjutkan blusukannya ke kios yang menjual ayam dan daging sapi. Di jajaran kios itu, Jokowi juga sempat bertanya mengenai harga daging sapi dan ayam saat ini ke beberapa pedagang.
Puas dengan blusukannya ke pasar, Jokowi akan melanjutkan kunjungannya untuk menghadiri acara National Inovation Forum 2015, di Graha Widya Bhakti, Puspiptek.
Setelah menghadiri National Inovation Forum 2015, Jokowi bergeser ke Kabupaten Tangerang untuk mengunjungi pabrik pengolahan rumput laut di PT Agarindo Bogatama di Kampung Cilogo Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis. Di lokasi, Jokowi didampingi Plt Gubernur Rano Karno dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Presiden Jokowi yang didampingi Bupati Zaki meminta agar petani dan nelayan tidak ragu untuk membudidayakan rumput laut dalam jumlah lebih banyak. Industri yang menampung rumput laut sangat besar, seperti berbagai produk mulai dari tepung agar-agar, komestika, pasta gigi dan, obat-obatan serta keperluan konsumsi lain.
“Kita mau galakkan rumput laut dari petani dan nelayan. Kita harus lihat siapakah industri yang menyerap, ternyata besar,” kata Jokowi saat meninjau pabrik tepung agar-agar PT Agarindo Bogatama di kawasan Pasar Kamis, Kab. Tangerang.
Di sela-sela acara Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, PT. Agarindo Bogatama ini diresmikan Presiden Soeharto pada 1993, yang peresmiannya ditandatangani Menteri Perindustrian Hartarto. Agarindo Bogatama sendiri bisa menyerap 20.000 ton rumput laut kering dalam satu tahun. “Kita harapkan kedepannya nelayan dan petani di Kabupaten Tangerang bisa juga membudidayakan rumput laut dan mampu berkontribusi lebih serta bisa menjadi nilai ekonomis,” terang Zaki. (pramita/mg26/gatot)