Gembong Narkoba Diterbangkan dari Pondok Cabe
PAMULANG,SNOL–Freddy Gunawan, terpidana mati kasus narkoba diterbangkan dari penjara di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dia terbang dan mendarat di Direktorat Kepolisian Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Informasi yang diperoleh, rencananya Freddy diterbangkan dari Nusakambangan sekitar pukul 12.00 WIB. Rupanya molor, bandar narkoba kelas kakap itu tak berjalan mulus sesuai rencana.
“Pesawatnya trouble (bermasalah), enggak jadi berangkat sekarang,” terang sumber terpercaya yang mewanti-wanti agar tidak disebutkan identitasnya lewat pesan singkat, Rabu (7/4).
Dia menjelaskan, alasan tertundanya penerbangan yang membawa Freddy akibat ada kendala mesin pesawat. Petugas pun tak ingin mengambil resiko keselamatan semua penumpang, dan memilih menunda penerbangan.
“Ini lagi nunggu jemputan dari Jakarta,” singkat perwira menengah di institusi Korps Bhayangkara itu dari Pulau Nusakambangan.
Rencana memboyong Freddy sempat mengagetkan sejumlah petugas yang berjaga di Lapangan Terbang Pondok Cabe. Satu unit mobil Toyota Fortuner yang sempat masuk ke Direktorat Kepolisian Udara kembali keluar.
Mobil berwarna hitam berplat lambang kepolisian nomor 3207-01itu kembali keluar, dan parkir tak jauh dari kerumunan awak media. Terlihat dua orang berambut gondrong dan cepak tampak mengamati.
Tak lama mobil tersebut kembali masuk menuju lapangan terbang dengan laju pelan sambil di dalamnya tampak mengamati wartawan. Selang beberapa menit datang dua orang petugas yang satu diantaranya mengenakan seragam provost sambil menenteng senjata laras panjang. (pramita)