Penetapan Gubernur Definitif Mendesak
TANGERANG,SNOL— Penetapan Rano Karno menjadi Gubernur Banten definitif dianggap cukup mendesak. Karena alasan itu, Komisi I DPRD Provinsi Banten, untuk mengkonsultasikan masalah tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten Sofwan mengatakan, akhir pekan lalu pihaknya mendatangi Kemendagri untuk membahas penetapan Gubernur Banten definitif ini. Hanya saja, Kementerian Dalam Negeri, masih menunggu salinan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait penetapan hukum mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
“Kami telah berkonsultasi ke Kemendagri soal penetapan Gubernur Banten definitif ini pekan lalu. Sebab jika Banten dipimpin oleh Pelaksana tugas Gubernur, berbagai kegiatan pembangunan akan terhambat. Apalagi janji-janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur yang dituangkan dalam RPJMD akan sulit terlaksana,” ujar Sofwan kepada wartawan, Minggu (5/4).
Menurutnya, pihaknya juga sudah komunikasi dengan Sekretaris Daerah untuk mendorong percepatan penetapan Gubernur Banten definitif ini. Sebab secara kinerja maupun secara poltis, akan banyak kendala jika Rano Karno tetap sebagai Plt. Dengan ditetapkanya gubernur definitif, tentunya Rano Karno dapat memilih wakilnya agar kinerja lebih maksimal.
“Kalau pak Rano kerja sendiri tentu tidak akan maksimal. Dengan diangkatnya sebagai gubernur definitif, tentu pak Rano dapat menunjuk wakil Gubernur,” tandansya.
Salah satu tokoh masyarakat Banten H Daerul mengatakan, Povinsi Banten yang memiliki jumlah penduduk mencapai 11 Juta orang lebih, tentu harus dipimpin oleh Gubernur definitif. Sebab, jika dipimpin oleh seorang pelaksana tugas, banyak tugas dan kewenangan yang mengarah kepada kebijakan harus dibatasi. Sementara pembangunan di Banten dibutuhkan orang yang mampu mengambil kebijakan yang pro rakyat.
“Langkah pertama memang kita harus mendorong bagiamana H Rano Karno menjadi Gubernur Banten definitif. Setelah itu, baru kita bisa mendorong Gubernur untuk menunjuk wakil sebagai pendamping dalam menjalankan pemerintahan,” paparnya.
Dilihat dari komunikasi politik yang dibangun saat ini, H Budi Heriyadi selaku ketua Koalisi Merah Putih (KMP) Banten, kata Daerul, sangat pantas mendampingi Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Dengan bersatunya KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Banten, paling tidak bisa bersinergi untuk membangun Banten ke arah yang lebih maju dua tahun kedepan.
“Saat ini Budi Heriyadi saya rasa cukup cocok mendampingi Rano Karno sebagai Wakil Gubernur Banten. Selain akan mudah diterima oleh semua partai politik pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur, ia juga memiliki pengalaman yang cukup sebagai anggota DPR RI,” terangnya.
Dihubungi terpisah Ketua OKK Partai Gerindra Provinsi Banten H Syamsul Ma’arif mengatakan, sejauh ini komunikasi yang dibangun oleh Partai Gerindra baik diinternal maupun dieksternal cukup mendukung Budi Heriyadi untuk mendampingi Rano Kanrno memimpin Banten. Bahkan hasil komunikasi dengan 9 fraksi di DPRD Provinsi Banten, semua perwakilan fraksi mendukung.
“Hasil komunikasi kami dengan seluruh perwakilan fraksi di DPRD Provinsi Banten, mendukung untuk percepatan penetapan Rano Karno menjadi Gubernur Banten definitif. Selain itu mereka juga mendukung H Budi Heriyadi sebagai wakil Gubernur Banten,” tandasnya. (jarkasih)