Pintu Fraksi Golkar Digembok
JAKARTA,SNOL— Agus Gumiwang Kartasasmita, yang ditunjuk sebagai ketua fraksi partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta, gagal memasuki ruang FPG di Lantai 12 gedung Nusantara I, Jumat (27/3).
Saat tiba di depan ruangan itu, ternyata pintunya sudah digembok. Padahal, sebelum menaiki lantai 12, Agus telah berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal DPR, Winantu Ningtyastuti. Ruang fraksi tersebut sejak Senin lalu sudah dijaga Pamdal DPR. Bahkan, kemarin pengamanan lebih ketat.
“Kami melihat ada indikasi kuat bahwa kami tidak akan bisa bertemu Akom (Ade Komarudin) yang katanya ada di dalam,” kata Agus setelah gagal memasuki ruang FPG DPR.
Menurut Agus, pihaknya sudah bicara kepada Sekjen DPR mengenai pemahamanan hukum bahwa semua tindakan, kebijakan mereka atas dasar hukum yang kuat. Namun, Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini enggan membeberkan sikap Sekjen DPR terkait posisi FPG DPR.
Dia meminta ditanya langsung kepada Winantu. “Silakan tanya sekjen. Kami ke lantai 12 mengambil hak kami termasuk infrastruktur supaya kami Senin besok bisa efektif kerja,” jelas Agus, yang masih berharap Ade dkk bisa legowo.
Agus mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara kekerasan. Karenanya, Agus berupaya menemui Ade Komarudin selaku ketua FPG kubu Aburizal Bakrie.
“Ini upaya kami secara kekeluargaan. Tapi gimana bisa ditempati, dikunci mereka. Gak ada yang tau password-nya seperti apa,” kata Agus.
Saat itu, Agus ditemani sejumlah pengurus DPP PG maupun FPG. Di antaranya adalah Agung Gunanjar Sudarsa, Laurence Siburian, hingga anak Agung Laksono, Dave Laksono. Karena upaya itu tak juga berhasil, Agus akan melakukan langkah hukum. Sebab, dia menilai sudah banyak aturan perundang-undangan yang dilanggar oleh Ade dkk.
“Langkah selanjutnya kami proses hukum. Sekarang juga. Kami akan melaporkan yang dilakukan mereka (ke polisi). Kami tidak akan melakukan tindakan anarkistis yang justru melanggar hukum. Lihat, mana ada yang mukanya preman?” tegasnya. (fat/jpnn)