RS Gigi Terbesar di ASEAN Dibangun
TANGERANG,SNOL—Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan pembangunan rumah sakit pertama yang khusus menangani masalah gigi dan mulut di jalan Gading Golf Boulevard Raya Blok G/002 Summarecon Gading Serpong
Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Selasa(24/3). Rumah sakit milik swasta dengan nama Royal Dental Hospital (RDH) tersebut akan menjadi rumah sakit gigi dan mulut terbesar di Asia Tengara.
Direktur PT Royal Abadi Dentalindo, Jeddy mengatakan rumah sakit yang dikelolanya tersebut,nantinya akan memiliki tujuh spesialisasi untuk kasus-kasus advance, antara lain konservasi, prostodonti, oral surgery, pedodonti, oral medicina, orthodonti, dan periodonti.
“Visi dari Royal Dental Hospital adalah menjadi rumah sakit gigi dan mulut terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara,” kata Jeddy.
Selain memiliki klinik dengan tujuh spesialisasi, Royal Dental Hospital juga dilengkapi training center serta auditorium untuk pertukaran ilmu akademis dan praktisi yang diperlengkapi peralatan modern. “Dengan total 116 dental unit yang dimiliki, rumah sakit ini bisa lebih banyak menangani pasien, sehingga pasien tidak perlu berlama-lama menunggu,” ujar Jeddy.
Proses pembangunan Royal Dental Hospital direncanakan akan berlangsung hingga dua tahun ke depan dengan nilai investasi mencapai Rp600 miliar. “Rp300 miliar untuk pembangunan 16 lantai serta 3 basement, serta Rp300 miliar untuk keperluan pembelian perlengkapan seperti alat dan sebagainya,” papar Jeddy.
Direktur Utama PT Royal Abadi Dentalindo William Gunawan mengungkapkan, RDH juga memiliki pusat pelatihan dan auditorium untuk pertukaran ilmu akademis dan praktisi yang modern. “Masalah SDM dokter dan paramedic andal menjadi salah satu masalah bagi rumah sakit baru. Maka dengan adanya pusat latihan tersebut kami mendapatkan benefit lebih untuk mendapatkan dokter andal,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, dirinya berterimakasih kepada pihak swasta yang telah membangun rumah sakit di wilayahnya. Pasalnya lanjut Zaki, dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,2 juta, Kabupaten Tangerang masih banyak membutuhkan rumah sakit.
“Diharapkan keberadaan rumah sakit gigi dan mulut ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk mereka pemegang kartu BPJS”pungkasnya.(mg26/hendra)