1.080 Pramuka Jabodetabek Berkompetisi
TANGERANG, SNOL—Ajang tahunan Lomba Cerdas Terampil Penggalang (LCTP), kembali digelar. Sedikitnya, 1.080 anggota Pramuka se Jabodetabek berkompetisi di 12 mata lomba, untuk memperebutkan Piala Bergilir Wakil Walikota Tangerang, Minggu (22/2).
Perlombaan yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Tangerang ini berlangsung sejak Minggu (22/2). Diungkapkan Pembina Pramuka MAN 2 Kota Tangerang Ahmad Afandi, uji kreatifitas ini merupakan agenda tahunan untuk memberikan ruang kepada anggota pramuka untuk berkreasi.
“Sebab selama ini, kegiatan pramuka hanya dilakukan dimasing-masing sekolah saja. Tidak ada kompetisi yang mampu menggandeng seluruh Pramuka dari masing-masing sekolah,” ungkapnya, saat ditemui disela-sela kompetisi.
Terlebih saat ini, Pramuka sudah dijadikan muatan lokal di Kurikulum 2013, sehingga menjadikan antusias peserta lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga bisa dijadikan juga ajang silahturahmi antar anggota dan pembina Pramuka dari puluhan sekolah se Jabodetabek.
Lebih lanjut Afandi mengungkapkan, peserta kompetisi LCTP ini sedikitnya mengikuti 12 cabang yang dipisahkan dalam tingkatan SD dan SMP Pramuka Penggalang. Untuk tingkat SD/MI terdiri dari Pengetahuan Kepramukaan, Semboyan Isyarat, Kepekaan Indra Manusia, Halang Rintang, Pasukan Baris Berbaris (PBB), serta kreasi seni.
Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs terdiri dari Wawasan Nusantara, Semboyan Isyarat, Ketangkasan, PBB Tongkat, Tekhnologi Tepat Guna, dan Yel-Yel. Semnetara, untuk menentukan pemenangnya pun, para peserta dinilai ketat oleh sedikitnya 20 juri dari penggiat Pramuka.
“Kami sengaja pilihkan jenis lombanya lebih megedepankan kreatifitas dan ketangkasan anak. Agar lebih objektif didalam memberikan penilaiannya,” ujar Afandi.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Tangerang Faizal Sisworo menuturkan, kegiatan kepramukaan ini sangat memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi siswanya dan peserta pada umumnya. Menurutnya, Pramuka mengajarkan anak seperti yang tertuang dalam Dasa Dharma sila ke sepuluh.
“Dalam sila ini mengajarkan anak untuk suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Itu artinya, anak sudah diajarkan sejak dini untuk selalu jujur disetiap tingkah lakunya dan harus sejalan, dimana sesuai dengan motto Kota Tangerang sebagai kota Akhlakul Karimah,” tuturnya.
Dia pun berharap, kepramukaan bisa membantu dunia pendidikan saat ini dalam membentuk pribadi anak didik yang tangguh. Baik di dalam lingkungan keluarga, masyarakat, hingga dalam konteks yang paling besar yaitu negara.
Sementara itu, diungkapkan salah seorang peserta yang juga merupakan anggota pramuka MTs Al-Fitroh Kota Tangerang, Rissa (15) mengungkapkan sangat bersemangat mengikuti perlombaan ini. Dari sekian banyak perlombaan yang diikuti, baru kali ini pesertanya sangat banyak.
“Iya, ini yang paling banyak pesertanya. Ini terpenting, bisa bareng-bareng sama anggota Pramuka lainnya. Sebab didalam perlombaan sudah biasa menang atau kalah,” ujarnya. Dengan berpartisipasti dalam lomba ini, dia pun bisa bertukar pikiran dan banyak mendapat ilmu dari grup Pramuka sekolah lain.
Kalaupun sekolahnya belum menang, hal tersebut dijadikannya ajang belajar, dan terus memotivasi kelompok Pramukanya untuk tambah giat belajar lagi. “Kalau belum menang yah harus tambah giat belajarnya,” pungkasnya. (widiawati/pramita)