Seminggu tak Pulang, Siswi Madrasah Diduga Dibawa Kabur Teman Facebook
SERANG,SNOL Yuliawanti, menghilang tanpa kabar. Siswi Madrasah Aliyah (MA) Darunajah, warga Kampung Pancur Rt.02/04 Kelurahan Pancur, TakTakan Kota Serang, itu sudah seminggu ini tak pulang ke rumahnya.
Gadis remaja itu diduga dibawa kabur oleh teman lelakinya yang dikenal melalui jejaring sosial Facebook.
Sailan (42), orang tua korban mengatakan, Putrinya tak pulang sejak Kamis (16/10) lalu. Ketika itu, putrinya pulang sekolah sekitar pukul 12.00 Wib untuk makan. Usai makan, Yuliawanti ijin pamitan kembali ke sekolah dengan alasan ada pelajaran tambahan. Tanpa curiga, orang tuanya pun memberikan ijin.
Sejak saat itu hingga kini anaknya tak kunjung pulang ke rumahnya. Bahkan tidak ada kabar sedikitpun tentangnya.
“Habis makan dia berangkat lagi ke sekolah, katanya mau ada kegiatan sekolah. Pada saat keluar rumah juga masih pakai baju seragam sekolah dan memakai sendal,” ujarnya, Rabu (22/10).
Sailan mengaku sudah mencari ke berbagai tempat. Bahkan sudah melaporkannya ke pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini belum ada kabar.
“Saya sudah mencari ke sekolah, bahkan ke semua teman-temannya untuk menanyakan keberadaan anak saya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya.
Kolilah (35), ibu korban mengaku pernah menerima SMS dari nomor telpon anaknya tersebut pada Jum’at (17/10) lalu yang isinya meminta pamit untuk pergi ke Medan. Akan tetapi ketika ditelpon, nomor tersebut sudah tidak aktif.
“Dua kali anak saya menghubungi saya, namun setiap saya nelpon nomornya selalu tidak aktif,” ujar Kolilah, seraya meneteskan air mata berharap anaknya pulang.
Paman Korban, Kasuri mengaku menaruh curiga terhadap salah seorang orang laki-laki berinisial AP. Dia merupakan teman fcebook korban. Pada saat itu mereka terlihat sering berkomunikasi di facebook.
“Sebelum dia hilang, saya lihat masih ada foto-foto keponakan saya di facebook laki-laki itu. Tapi ketika saya cek kembali setelah hilang, facebook dia sudah diblokir,” ujarnya.
Ia juga sudah mencari tahu ke beberapa teman keponakannya itu untuk menanyakan laki-laki tersebut. Namun mereka tidak ada yang mengenalnya.
“Saya berharap keponakan saya cepat pulang, jika ada masalah diluar rumah kita bisa bicarakan dengan keluarga,” tandasnya. (mg23/jarkasih/satelitnews)