Busyro Pastikan Siap Pimpin KPK Lagi
JAKARTA,SNOL Masa tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas akan berakhir pada Desember 2014. Namun, Busyro memastikan siap kembali memimpin lembaga anti rasuah.
“Saya ikuti sesuai kemampuan saya untuk menjalaninya. Insya Allah siap,” katanya usai menghadiri diskusi bertajuk ‘Mengenal Sosok Capim KPK dan Gagasan Pemberantasan Korupsi Capim KPK’ yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Selasa (7/10).
Dalam diskusi ini hanya tiga dari enam calon pimpinan KPK yang hadir. Selain Busyro, mereka yang turut hadir adalah Roby Arya Brata Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet dan Anggota DPD 2009-2014 I Wayan Sudirta.
Menurut Busyro, banyak sektor yang masih perlu dibenahi di internal KPK agar dapat bekerja lebih baik ke depan.
“Sistem struktur, kultur, dan sumber daya manusia (SDM) harus komprehensip dan simultan. Sistemnya harus dibenahi bersama strukturnya, dan kuncinya di SDM,” jelas Busyro.
Karena itu, ke depan, KPK terus menggalakkan upaya pencegahan guna meminimalisir tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Perspektifnya itu kembali pada pemanusiaan pada manusia, dalam kultur dan SDM,” demikian Busyro.
Sementara Roby Arya Brata menilai KPK saat ini lebih mengutamakan penindakan ketimbang sistem pencegahan dalam upaya penuntasan korupsi di Indonesia.
“Kalau penindakan, KPK seperti hanya mengepel lantai yang kotor tapi tidak menutup genting yang bocor,” kata Roby.
Dia menjelaskan, permasalahan pemberantasan korupsi bukan semata persoalan hukum saja. Tetapi juga bagaimana mengutamakan pencegahan. Pencegahan yang dilakukan dengan maksimal secara otomatis akan mengurangi terjadinya korupsi.
“Jika terpilih saya akan mengurangi penangkapan. Saya akan menguatkan DPR, Mahkamah Konstitusi dan semua cabang pemerintahan agar punya integritas. Agar semuanya tidak terlibat korupsi,” ungkap dia.
Kemenkum HAM meloloskan enam dari 11 nama capim KPK untuk ikut tahap seleksi lanjutan. Mereka adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Busyro Muqqodas, Anggota DPD 2009-2014, jurnalis sekaligus pengacara Ahmad Taufik, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, dan pegawai Biro Perencanaan Anggaran KPK Subagio.
Dari enam nama tersebut akan diseleksi lagi oleh Kemenkum HAM untuk dipilih menjadi dua orang. Nantinya, dua orang yang terpilih akan menjalani fit and proper test di Komisi III DPR untuk dipilih salah satunya.
Seleksi capim KPK dilakukan untuk mencari pengganti Busyro Muqqodas. Mantan Ketua Komisi Yudisial itu akan habis masa tugasnya pada Desember 2014 ini.(rus/rmol)